Kelurahan Padang Alai Bodi Kelurahan Terakhir Penerima Bantuan Ratusan Juta Rupiah

Payakumbuh, Dekadepos.com

Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Selatan menjadi Kelurahan terakhir (Kelurahan yang ke-4.red) yang menerima bantuan ratusan juta rupiah melalui Program Kegiatan Kota Tanpa Kumuh (KUMUH) yang bersumber dari Bantuan Dana Investasi (BDI) Program Kotaku tahun 2018. Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang diwakili Asisten III, Rida Ananda meresmikan program kegiatan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan tersebut Jumat 4 Januari 2019.

Bacaan Lainnya

Peresmian berlangsung di Simpang Empat Bodi, depan Kantor Lurah setempat. Hadir pada kesempatan itu, Staf Ahli Walikota, Edvidel Arda, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman, Marta Minanda, Camat Payakumbuh Timur, Arifianto. Turut hadir mantan Camat Payakumbuh Timur, L.Kefrinasdi yang baru beberapa hari ini dimutasi menjadi Camat Payakumbuh Barat.

“Kelurahan Padang Alai Bodi merupakan satu dari empat kelurahan se Kota Payakumbuh yang mendapatkan bantuan program KOTAKU Tahun 2018 ini dengan besaran dana, Rp. 500.000.000,-,  harapannya, dengan dana tersebut mampu mewujudkan target 0 % kawasan kumuh disini,” ujar Kadis Perkim, Marta Minanda.

Sementara, Asisten III, Rida Ananda dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas terlaksananya program KOTAKU di Kelurahan Padang Alai Bodi. Menurutnya, partisipasi masyarakat menentukan sukses tidaknya program tersebut. “Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat menentukan suksesnya program ini, termasuk keberadaan tambahan dana swadaya dari masyarakat. Atas nama Pemko kami ucapkan terima kasih,” ujar Rida Ananda.

Program KOTAKU sendiri merupakan program strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam mengubah suatu kawasan kumuh, menjadi kawasan yang bersih dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah Kota Payakumbuh sendiri terhitung sukses menyelenggarakan program tersebut. “Dalam dua tahun terakhir kita sudah berhasil menurunkan indikator kelurahan yang masih termasuk daerah kumuh dari tingkat sedang ke tingkat ringan, ini bukti program ini sukses kita laksanakan,” ungkap Rida. (Edw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *