Ketua TP PKK Limapuluh Kota, Ibu Nevi Zulvia Safaruddin Tinjau Sentra Tenun Kubang

LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com

Kerja keras Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang terus berusaha memberikan dorongan kepada pelaku usaha agar usahanya terus berkembang, guna mendukung pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat dan daerah, ternyata mendapat support atau dukungan dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Limapuluh Kota, Ibu Nevi Zulvia Safaruddin.

Buktinya, baru beberapa hari dilantik menjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota, Ibu Nevi Zulvia Safaruddin, yang sekaligus juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Limapuluh Kota itu, datang meninjau sentra kerajinan tenun Kubang di Jorong Kubang Kenagarian Kubang, Kecamatan Guguak, kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (14/4/2021).

Didampingi Wakil Ketua TP PKK Limapuluh Kota, Ibu Lira Rizki Kurniawan Nakasri, saat berkunjung ke rumah tenun milik H. Ridwan By, Ibu Nevi Zulvia Safaruddin menyatakan bahwa kerajinan tenun merupakan salah satu karya budaya yang harus mendapat dukungan agar dunia usaha kerajinan ini terus berkembang.

“Meskipun saat ini dunia usaha termasuk usaha kerajinan tenun termasuk salah satu industri terdampak akibat pandemi Covid-19, namun keberadaan industri tenun yang menjadi warisan budaya ini, harus tetap mendapat dorongan,” ujar Ibu Nevi Zulvia Safaruddin.

Diakui Ibu Nevi Zulvia Safaruddin, masa pandemi seluruh sektor, termasuk dunia usaha menerima dampak. Meski demikian, para pelaku usaha dituntut untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru menghadapi pandemi Covid-19.

Dalam situasi saat ini, ulas Ibu Nevi Zulvia Safaruddin, media digital adalah paling tepat untuk menangkap peluang pasar. Artinya, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dituntut untuk kreatif dalam memasarkan produknya.

” TP-PKK akan mendorong hal ini. Sudah saatnya pelaku usaha kreatif dalam mempromosikan produk. Selain media sosial, marketplace juga mempermudah karena sudah disediakan platform untuk membuat toko online untuk penjualan produk. Ini akan menjadi perhatian serius TP-PKK secara berkesinambungan,” ujar Ibu Nevi Zulvia Safaruddin.

Salah satu usaha Tenun H. Ridwan By di Jorong Kubang Kenagarian Kubang, Kecamatan Guguak, kabupaten Limapuluh Kota, rumah tenun ini memproduksi berbagai bentuk hasil kerajinan seperti kain songket, sarung, bahan pakain dengan berbagai motif mencirikan adat Minangkabau.

Sementara itu Hj. Risna Ridwan, pemilik rumah tenun di Jorong Kubang Kenagarian Kubang, Kecamatan Guguak, kepada Ketua TP PKK Limapuluh Kota Ibu Nevi Zulvia Safaruddin mengungkapkan bahwa, sesuai perkembangan zaman, tenun yang dikelolanya sudah banyak dimodifikasi dalam berbagai bentuk. Diantaranya dalam bentuk songket, sarung dompet, tas dan bahan pakaian jadi.

Diakui Hj. Risna Ridwan, usaha tenun yang dikelolanya sempat mati suri. Seiring berjalannya waktu, usaha tenun peninggalan orang tuanya kembali digerakan dengan bermodalkan beberapa unit alat tenun tradisional. Hingga saat ini, usaha tenun terus berkembang dengan berbagai motif yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Saat pandemi, kondisi dunia usaha tenun yang kami kelola boleh dikatakan sulit. Namun produk ini terus kami pasarkan sesuai kebutuhan. Terkait masukan, saran serta pendampingan dari Ketua dan Wakil Ketua  TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ibu Nevi Zulvia Safaruddin dan Ibu Lira Rizki Kurniawan Nakasri, sangat kami hargai,” pungkas Hj. Risna Ridwan pensiunan guru SMP ini. (ds)

Pos terkait