Payakumbuh, Dekadepos.com
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Payakumbuh, Ahmad Gani menyebutkan bahwa Pemuda, khususnya di Payakumbuh harus mengambil peran dalam Pilkada tahun 2020 nanti, yakni membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan.





KNPI menurutnya, siap untuk mengambil bagian dalam pengawasan Pemilu Partisipatif itu, sehingga nantinya Pilgub Sumatera Barat akan melahirkan Pemimpin yang baik. Sebab Pemimpin yang lahir atau dipilih karena uang akan berbeda dengan pemimpin yang dipilih karena visi dan misi. Peran Pengawasan itulah yang harus diambil generasi muda, khususnya KNPI.



” Pemimpin yang lahir karena dipilih ataupun diantarkan karena uang, akan berbeda dengan Pemimpin yang dipilih karena visi dan misi.” Sebut pria yang juga mantan Pengurus HMI itu saat menjadi salah satu Narasumber dalam Rakor Pemilu Partisipatif yang digelar Bawaslu Senin 21 September 2020.


Ia juga menambahkan, KNPI Payakumbuh siap ambil bagian dalam membantu Bawaslu untuk melakukan pengawasan Pilkada Sumbar tahun 2020. Sebab di masa Pandemi Covid-19 ini, ada kekhawatiran visi dan misi Calon Gubernur-Wakil tidak tersampaikan meski kemajuan tekhnologi mampu untuk melakukan itu, sebab masih ada sebagian kalangan yang tidak menguasai tekhnologi.
” Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak tertutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menggunakan kekuatan uang. Untuk itu, KNPI harus ikut melakukan pengawasan.” Ucapnya.


Peran penting lainnya yang bisa dilakukan menurut Ahmad Gani, pemuda menginformasikan pada keluarga sendiri bahwa pemberi dan penerima uang dalam Pilkada bisa diberi sanksi. Termasuk untuk tidak membenarkan adanya narasi “Terima uangnya, jangan pilih orangnya.”

” Jangan sampai generasi muda justru membenarkan narasi yang keliru yang menyebutkan bahwa terima uang dan jangan pilih orangnya.” Tutup Wakil Sekretaris PSSI Kota Payakumbuh-Sumatera tersebut. (Edw).