LIMAPULUH KOTA,dekadepos.com –
Sepuluh hari setelah dilaporkan hilang, seorang pria uzur bernama Jauni Datuak Marajo (88 tahun) warga Jorong Jambak, Nagari Banjalaweh, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, ditemukan Minggu (3/3) sekira pukul 12.00 Wib dalam kondisi tidak bernyawa jasadnya mengapung di sungai dalam kondisi membusuk.
Seorang keluarga korban,Yeyen, ketika dihubungi awak media menyebutkan bahwa, orang tuanya Jauni Datuak Marajo ditemukan mengapung di anak sungai di daerah Tobek, sekitar 2 km dari lokasi tempat korban dilaporkan hilang.
Ditemukannya korban, setelah seorang saksi bernama Das (60 tahun) yang tengah menyabit rumput mencium bau tidak sedap di aliran sungai tempat korban ditemukan
Saat ia berusaha mendekati sumber bau tak sedap tersebut, Das terkejut karena melihat sesosok jasad manusia dalam kondisi membusuk terapung di dalam sungai.
Penemuan jasad tersebut dilaporkan Das kepada Kepala Jorong dan Walinagari, untuk selanjutkan kabar penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Basarnas Limapukuh Kota dan Polsek Suliki.
Basarnas Pos SAR Limapuluh Kota yang mendapat laporan, langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Tidak mudah bagi tim Basarnas Pos SAR Limapuluh Kota untuk mengevakuasi jasad korban, karena lokasi penemuan jasad korban cukup jauh di kawasan hutan dengan medan cukup berat.
Namun akibat kerja keras tim Pos SAR Limapuluh Kota dibantu masyarakat, akhirnya jasad korban yang sudah membusuk itu berhasil dievakuasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jauni Datuak Marajo dilaporkan keluarganya hilang sejak Kamis (21/2) sekira pukul 16.00 Wib. Untuk mencari tahu keberadaan korban, tim Pos SAR Limapuluh Kota sudah turun ke lokasi membantu pencarian. Namun, sampai dihentikannya usaha pencarian, tim gabungan Pos SAR, BPBD Limapuluh Kota, Polsek Suliki, relawan dan masyarakat serta dibantu relawan dari Bukittinggi Rescue Team, belum berhasil menemukan pria uzur dengan ciri-ciri badan bungkuk itu.
Kordinator Pos SAR Kabupaten Limapuluh Kota, Robbi Saputra, menyebutkan bahwa, sejak korban dilaporkan hilang, upaya pencarian telah dilakukan pihak keluarga dibantu masyarakat dan aparat pemerintahan nagari serta anggota Polsek Suliki di sekitar kawasan kampung dan di belakang rumah korban yang kondisinya semak belukar.
Bahkan, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan turut melakukan pencarian bersama anggota bersama Basarnas, warga, relawan dari Bukittinggi Rescue Team.
Usaha pencarian difokuskan disekitaran hutan serta bukit, disamping itu Wabup Ferizal Ridwan juga mendatangi rumah keluarga korban untuk memberikan semangat dan dukungan serta menunjukan rasa keprihatinan terkait musibah yang menimpa keluarga korban. (edw)