Berita

Korban Kebakaran Tanjung Pauh Tak Bisa Terselamatkan Karena Pintu Terkunci

Payakumbuh, Dekadepos.com

Aldi (18) korban meninggal dunia akinat kebakaran yang terjadi dirumah orangtuanya di RT 01 RW 03 Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat pada Kamis siang 21 September 2023 sekitar pukul 11.30 Wib, tak bisa diselamatkan karena kamar tempat ia berada dalam keadaan terkunci. Pria yang mengalami keterbelakangan mental itu diketahui berada di dalam kamar karena dikhawatirkan pihak keluarga akan pergi jauh jika dibiarkan berada diluar rumah.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Damkar (KABID) Damkar Kota Payakumbuh, Budi Kurniawan kepada sejumlah wartawan usai pemadam api dirumah semi permanen itu.

” Iya, lima menit usai menerima laporan adanya/terjadi kebakaran di Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat kita langsung merespon dengan menurunkan armada untuk melakukan pemadaman. Di lokasi kita langsung melakukan pemadaman dan melihat ada korban meninggal dunia” ucap Budi Kurniawan, Kamis siang 21 September 2023.

Mantan Lurah Payolansek itu menambahkan, korban (Aldi) tidak bisa terselamatkan karena saat kejadian pintu kamar tempat korban berada dalam keadaan terkunci.

” Dilokasi kita langsung melakukan pemadaman dan melihat korban dalam keadaan meninggal. Pemadaman kita lakukan sekitar 45 menit,” tambahnya.

Sementara terkait penyebab pasti terjadinya kebakaran, hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, Rumah semi permanen milik orang tua korban, Epi Usman (48) dan Nopendri di RT 01 RW 03 terbakar diduga akibat api yang berasal dari bagian dapur rumah itu. Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh yang mendapatkan informasi/laporan terkait peristiwa itu langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api. Beruntung api berhasil dijinakkan sehingga tidak membakar seluruh bagian rumah dan tidak menyebar ke rumah warga sekitar.

” Iya, tadi memang ada korban yang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi dirumah Epi Usman (48) dan Nopendri di RT 01 RW 03 Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat sekitar pukul 11.30 Wib,” ujar Babinsa Kelurahan Tanjung Pauh, Sertu. Irwan Siregar di lokasi kejadian.

Ia juga menambahkan, korban Aldi yang mengalami keterbelakangan mental itu diketahui berada di dalam rumah setelah etek/bibi korban melaporkan kepada petugas. Setelah di evakuasi, jasad korban dibawa kerumah sakit.

” Untuk korban Aldi memang sehari-hari berada di dalam rumah, ia diketahui menjadi korban kebakaran setelah etek/bibi korban melaporkan kepada petugas/masyarakat.” Tutupnya.

Sementara Ketua LPM Kelurahan Tanjung Pauh, Doni Wardi menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui dari etek korban bernama El, setelah itu El menginformasikan ke warga hingga pemadam kebakaran datang.

” Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh etek/bibi korbam bernama El yang melihat api dibagian belakang/dapur, sehingga dilaporkan ke warga dan dilakukan pemadam oleh pemadam kebakaran,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, proses pemadaman api semula terkendala karena jalan menuju lokasi kebakaran yang kecil, sehingga mobil pemadam yang digunakan terpaksa diganti dengan ukuran yang lebih kecil.

” Tadi pemadaman memang sedikit terkendala karena jalan sempit/kecil sehingga kendaraan diganti.” Tambahnya. (Edw).

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts