Salatiga, Dekadepos.com
Kuda Kamang Crome dari Pordasi Sumatera Barat keluar sebagai yang tercepat dari 6 ekor kuda senior terbaik di Indonesia pada Kejuaraan Nasional Pacuan kuda Pordasi ke 53 Seri I tahun 2019, di Gelanggang Pacuan Kuda, Tegal Waton, Jawa tengah, Minggu (28/7)
Kuda Kamang Crome yang turun pada Klas Terbuka 2200 meter bersama kuda terbaik Nasional lainnya, seperti, Djohar Manik KP5 (Jateng), Dragon Runner KP5 ( Jabar ), Red Silenos KP5 (Jabar ), Lucky Duta (Jateng) dan Trafalgar Nagari ( Sulteng). Dan memperebutkan Piala Ketua Umum PP Pordasi. Kamang Crome harus mengkandaskan rival bebuyutannya Dragon Runner dan Lucky Duta.





Ketika 6 ekor kuda Akan memasuki garis Finish, Panggung utama bergemuruh dengan sorak penonton, ketika Kamang Crome hanya unggul sekepala dari Dragon Runner. Ketua Pordasi Sumbar H. Ramlan Nurmatias yang sengaja datang bersama Keluarga turut berbangga, karena Kuda Kamang Crome juga miliknya.



Seusai pacu bergengsi itu piala langsung diserahkan Ketua Pordasi Pusat, Edy Sadak kepada Ny. Yessi Endriani Ramlan Nurmatias. Hadir pada kejurnas itu, para Pengurus Pordasi Sumbar, wakil Ketua DPRD Bukittinggi,Yontrimansyah dan Fauzan Hafiz


Sementara untuk Klas Utama, klas 3 tahun Derby 2.000 meter yang memperebutkan Piala Ketua Umum Pordasi Pusat, dengan total hadiah Rp.200 juta. Diikuti 12 ekor kuda terbaik Nasional, Sumatera Barat menurunkan 3 ekor kuda terbaiknya, masing masing, kuda Pioneer Srigunting, kuda Banteng Agam dan Kuda Magnetto. Namun gagal masuk 5 besar.
Secara Umum, dari 16 ekor kuda terbaik Sumbar yang diturunkan pada Kejurnas ini, hanya 5 ekor kuda yang meraih Juara, yaitu 3 untuk Juara I, Ratu Kemilau (non Kejurnas), Mars dan Kamang Crome, dan 2 Untuk juara III, masing masing, kuda Atalanta Quin dan Marawa Sumbar.(Edis)

