Payakumbuh, Dekadepos.com
Seorang warga asal Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (LATINA) Kota Payakumbuh berinisial AR alias Deni ditangkap Tim Densus 88 Mabes POLRI karena diduga terkait dengan Terorisme, AR diamankan/ditangkap awal Agustus lalu sekitar pukul 08.00 Wib di Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur saat hendak mengajar disebuah lembaga pendidikan.
Selain AR, juga diamankan Laptop dan Buku dari rumah istrinya di Magetan. Ia ditangkap di Jalan Raya saat keluar dari rumah istrinya, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Seperti dikutip dari https://www.tvonenews.com, hasil press release Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, , AR alias Deni yang masih ber ktp di Desa Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat ini, diduga merupakan anggota bidang Hubungan Internasional (HI) dari Jamaah Islamiyah dan tergabung dalam tim misykat. Abdul Rahman diduga adalah orang yang membuka jalur hubungan Jamaah Islamiyah dengan FSA (free syrian army) untuk pelatihan militer, termasuk memiliki koneksi ke Yaman untuk membuka jalur hubungan dengan jaringan Al-qaeda yaman. Bahkan, terduga juga telah melakukan pelatihan militer di Suriah, ikut memberikan breifing kepada anggota sesama Jamaah Islamiyah bidang qiral qarib yang akan berangkat ke Suriah. Usai penangkapan terduga teroris, tidak ada aktivitas penjagaan ataupun garis polisi yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polres Magetan di rumah istri Abdul Rahman alias Deni. Bahkan tetanggapun kaget dan tidak tahu menahu terkait penangkapan terduga teroris tersebut.
Penangkapan terduga teroris bukan kali ini saja terjadi di Kota Payakumbuh, beberapa tahun sebelumnya juga pernah dilakukan penangkapan oleh Densus 88 Mabes POLRI, bahkan ada yang telah dibebaskan atau telah kembali ke Masyarakat (NAPITER). (Edw).
