Lepas Prajurit Ke Daerah Konflik, Pangdam I/BB : Hormati Kearifan Lokal dan Rebut Hati Masyarakat

Payakumbuh, Dekadepos.com

Panglima Kodam (PANGDAM) I Bukit Barisan, Mayor Jenderal Hasanudin mengingatkan Ratusan Prajurit TNI Batalion 131 Braja Sakti yang bermarkas di Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur untuk menghormati kearifan lokal dan harus pandai-pandai dilapangan untuk merebut hati Masyarakat di daerah Perbatasan Papua Nugini, sehingga pelaksanaan tugas Negara dalam mengamankan Perbatasan Negara bisa berjalan dengan baik.

Prajurit TNI yang menjalankan tugas diminta untuk tidak pernah ragu dalam menjaga kedaulatan Negara, Namun harus tetap hati-hati dalam bertugas, apalagi bertugas di daerah Perbatasan, sebab diwilayah perbatasan rawan dengan berbagai hal, diantaranya rawan konflik tapal batas penyelundupan dan konflik dengan kelompok bersenjata yang ada disana.

” Jangan pernah ragu dalam bertugas, terutama dalam menegakkan kedaulatan Negara. Perkuat Komunikasi dengan aparat pemerintah setempat. Hargai dan hormati kearifan lokal serta rebut hati masyarakat agar pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan baik.” Ucap Pangdam saat memberikan sambutan jelang pelepasan Prajurit secara resmi  di Lapangan Krida Batalion 131 Braja Sakti, Jumat pagi 12 Februari 2021.

Mayor Jenderal Hasanudin juga menambahkan, Ratusan Prajurit TNI yang menjalankan tugas di perbatasan juga harus terus melakukan koordinasi dengan pimpinan, sehingga kendala yang dihadapi dilapangan bisa diatasi dengan cepat.

Sementara kepada ratusan Istri Prajurit TNI yang juga menyaksikan pelepasan suami mereka ke medan tugas, Pangdam menyebutkan bahwa suami mereka adalah orang hebat dan orang-orang pilihan dalam menjaga NKRI.

” Suami ibu-ibu semua adalah Prajurit dan orang-orang hebat, doakan mereka dalam menjalankan tugas. Semoga selamat dan berjalan dengan baik.” Tutup Pangdam memberikan Motivasi.

Kegiatan Pelepasan Ratusan Prajurit tersebut juga dihadir Danrem 032/Wira Braja, Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Kav. Ferry Lahe, KABINDA Sumbar, Wakil Walikota dan sejumlah MUSPIDA Kota dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebelumnya,  Komandan Batalion (Danyon) 131 Braja Sakti, Letkol. Inf. M. Erfani didampingi Wadanyon, Mayor. Inf. A. Muzani. CH serta Pasi Intel, Lettu. Yos Elza Rony menyebutkan bahwa jumlah Prajurit yang ditugaskan di Perbatasan yang berada di Kota Jayapura dan Kabupaten Kerong kali ini mencapai 70 persen dari kekuatan Batalion, yakni 450 Prajurit.

” Kami akan meninggalkan markas untuk menuju Pelabuhan Dumai. Untuk selanjutnya menuju daerah operasi. Terima kasih atas bantuan semua pihak sehingga Pelaksanaan penugasan ini berjalan dengan baik.” Ucap Danyon 131 Braja Sakti saat memberikan sambutan sebelum acara pelepasan oleh Wakil Walikota Payakumbuh beberapa waktu lalu.

Komandan Batalion (Danyon) 131 Braja Sakti, Letkol. Inf. M. Erfani juga menyebutkan bahwa jumlah Prajurit yang berangkat ke daerah Operasi mencapai 2/3 dari kekuatan Batalion, dan masih tersisa 2 Kompi lagi di Batalion. (Edw).

Pos terkait