BUKITTINGGI,dekadepos.com-
LKAAM Kota Bukittinggi akan mengadakan “Pati Ambalau” atau Pengukuhan Kepengurusan LKAAM tiga Kecamatan yang ada di Kota Bukittinggi.Pati Ambalau direncanakan akan dilaksanakan di rumah dinas Walikota yang baru di Belakang Balok,Senin (9/12) mendatang.
Sekretaris Pati Ambalau,Yusrizal St.Mangkuto yang juga Wakil Sekretaris LKAAM Kota Bukittinggi kepada Dekadepos.com di Balaikota,Rabu (4/12) menyebutkan,Pati Ambalau ini sama dengan Pengukuhan atau Pelantikan pengurus LKAAM tiga Kecamatan yang ada di Bukittinggi,masing-masingnya Kepengurusan LKAAM Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS),yang diketuai Elvis Yandri Dt.Kampuang Dalam. LKAAM Kecamatan Guguak Panjang (GGP),yang diketuai Dayus Dt.Pado Basa. Kecamatan Aua Birugo Tigo Baleh (ABTB) yang diketuai Yerry Dt.Rangkayo Batuah.
Menurut Yusrizal St.Mangkuto,Kepengurusan LKAAM ketiga Kecamatan itu merupakan hasil hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) masing-masing Kecamatan.Untuk acara Pati Ambalau yang akan dihadiri sekitar 101 orang itu,semula direncanakan akan diadakan di Gedung DPRD Bukittinggi.Namun Walikota meminta untuk diadakan di Pendopo Rumah Dinas Walikota yang baru,ujar Yusrizal St. Mangkuto.
Kemudian untuk yang mengukuhkan kepengurusan LKAAM ini,menurut hirarkinya Ketua LKAAM Bukittinggi SY.Dt.Palang Gagah.Tetapi kita dari LKAAM “Adat basa basi” masih berlaku.Maka kita minta kepada Walikota untuk mengukuhkannya,mana tahu ia berkenan,apalagi ia (Walikota,red) juga seorang Ninikmamak,kata Yusrizal St.Mangkuto.
Dikatakan,keberadaan LKAAM sangat dibutuhkan,terutama dalam pembinaan generasi muda yang terkait dengan “Adat jo Syarak”,seperti,penyakit masyarakat,misalnya,LGBT,Narkoba dan lain sebagainya.Untuk antisipasinya,tentu dibutuhkan masukan atau buah pikiran dari Ninik mamak,Alim Ulama dan Cadiak Pandai,agar hal itu tidak tumbuh dan berkembang ditengah tengah masyarakat atau “Maminteh Sabalum Hanyuik,Manyiang Sabalun Tumbuah”.ungkap Yusrizal St. Mangkuto.
Untuk mencapai hasil yang maksimal,tentu diharapkan adanya kerjasama semua pihak,sebab tidak mungkin diserahkan kepada Ninik mamak saja.Tetapi me lalui kebersamaan dan satu sikap untuk melakukan pembinaan kepada generasi muda yang merupakan harapan bangsa kedepannya,tambah Yusrizal St.Mangkuto.(Edis)
