Berita

LKAAM Kota Payakumbuh Dorong Tes Urine Di Sekolah

Payakumbuh, Dekadepos.com

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Payakumbuh, YB. Dt. Permato Alam mendorong Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan untuk melaksanakan Tes Urine di sekolah, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba dilingkungan sekolah.

Tes urine diharapkan dilakukan secara keseluruhan jika memang memungkinkan, namun jika tidak bisa dilakukan secara acak. Sementara terkait pelaksanaan, Dinas Pendidikan bisa bekerjasama dengan Polres maupun Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh.

Selain mendorong tes urine, Pemerintah Kota Payakumbuh juga terus diminta untuk meningkatkan upaya pencegahan secara bersama-sama, seban pencegahan masalah Narkoba tidak bisa dilakukan oleh pihak kepolisian atau BNNK Payakumbuh saja.

” Iya, kita harapkan Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan ada alokasi anggaran untuk edukasi bahaya Narkoba disekolah, sebab peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba telah merambah kemana-mana. Sehingga tidak bisa ditangani oleh satu atau dua instansi saja, semua elemen harus bersama-sama dan berkolaborasi dalam melakukan pencegahan,” sebut Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Payakumbuh, YB. Dt. Permato Alam, akhir pekan lalu.

Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh itu juga menambahkan, semua pihak harus punya tekad yang sama untuk membasmi dan tidak memberi ruang terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.

” Tentu semua pihaknya harus punya tekad yang sama untuk membasmi dan tidak memberi ruang terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Kita juga dorong dilakukan tes urine di sekolah, jika tidak memungkinkan untuk semua peserta didik, busa dilakukan secara acak,” harap Mantan Ketua DPRD Kota Payakumbuh itu.

BNNK PAYAKUMBUH JUGA DORONG TES URINE

Dorongan untuk pelaksanaan Tes Urine Disekolah di Kota Payakumbuh juga diungkapkan Kepala BNNK Payakumbuh, hal itu dilakukan karena akhir-akhir ini marak kasus peredaran gelap dan Penyalahgunaan Narkoba yang melibatkan siswa atau peserta didik.

Menurut BNNK, Peran serta semua pihak dalam upaya pencegahan sangat diperlukan, sebab pencegahan atau preventif sangat penting dilakukan agar peserta didik tidak terlibat dalam peredaran gelap dan Penyalahgunaan Narkotika, baik sebagai pemakai, kurir, pengedar maupun Bandar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Narkoba Nasional Kota (BNN) Kota Payakumbuh, M. Febrian Jufril terkait kembali ditangkapnya peserta didik (4 siswa SLTA) oleh Anggota Phantom Squad Satresnarkoba Polres Payakumbuh saat hendak mengantar pesanan Narkoba jenis ganja kering.

” Iya, upaya yang penting kita lakukan adalah, preventif atau pencegahan. Kita Lakukan sosialisasi kepada peserta didik di sekolah akan bahaya, dampak dari Narkotika secara hukum maupun medis. Sehingga mereka mendapatkan pemahaman,” ujarnya, Senin siang 14 Agustus 2023 lalu.

Ia juga menambahkan, disamping itu yang juga perlu jadi perhatian semua kalangan, khususnya dunia pendidikan dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan peran serta dalam melakukan penanggulangan terhadap peredaran gelap dan Penyalahgunaan Narkotika.

” Penanggulangan terhadap peredaran gelap dan Penyalahgunaan Narkotika perlu jadi perhatian semua kalangan, khususnya dunia pendidikan dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan peran serta,” tambahnya.

Putra Mantan Kapolres Bukittinggi itu juga menambahkan, yang tak kalah penting dari bagian pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan pendeteksian dini terhadap siswa dengan melakukan Tes Urine di sekolah.

” Kita dorong Dinas Pendidikan dan KACABDIN harus turun tangan memfasilitasi sekolah-sekolah untuk lakukan upaya preventif/pencegahan dengan pendeteksian dini terhadap siswa dengan melakukan Tes Urine di sekolah,” ujarnya.

Sebab Dunia Pendidikan menurut M. Jufril adalah tempat dimana mencetak generasi penerus bangsa.

” Dunia Pendidikan adalah tempat mencetak generasi penerus bangsa, untuk itu perlu konsen bersama dalam upaya pencegahan di sekolah.” Tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, empat orang siswa di berbagai SMA dan SMK di Luak Limopuluah ditangkap Phantom Squad Satresnarkoba di dua tempat berbeda di wilayah hukum Polres Payakumbuh, dari penangkapan itu juga diamankan belasan paket Narkoba jenis ganja kering siap edar serta uang yang diduga hasil penjualan Narkoba. (Edw).

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts