Logo Palu Arit Di Padang Panjang, Ini Kata Kakan Kesbang Propinsi Sumbar 

Kepala Kesbang Propinsi Sumatera Barat, Nazwir.

Payakumbuh, Dekadepos.com

Terkait munculnya lambang Palu Arit di Kota Padang Panjang Senin 7 Oktober 2019, Kepala Kesbang Propinsi Sumatera Barat, Nazwir mengatakan bahwa pihaknya bersama sejumlah pihak terkait di daerah itu (Padang Panjang.red) masih melakukan penyelidikan terhadap munculnya logo salah satu Partai Politik yang sudah dinyatakan terlarang sejak puluhan tahun itu.

Bacaan Lainnya

Pihaknya juga belum mau mengambil kesimpulan lebih jauh terkait logo palu arit yang dibuat disebuah tembok menggunakan cat warna merah dikawasan Kampung Dobi itu. Ia juga menyebutkan sejuah ini dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat baru di Kawasan Dobi itu pihaknya mendapatkan infromasi adanya logo itu.

“ Hal ini sudah diidentifikasi dan konfirmasikan dengan kawan-kawan di Kesbang Padang Panjang bersama Kapolres dan TNI. Saya tahu baru satu titik ada logo itu, karena itu memang dilarang, lambang-lambang dari organisasi terlarang.” Ujarnya usai menjadi Narasumber dalam kegiatan Sosialisasi bantuan keuangan bagi Partai Politik yang digelar Kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh di Aula Balai Inseminasi Buatan (BIB) Propinsi Sumatera Barat di Kawasan Ibuah Kecamatan Payakumbuh Barat.

Ia juga membantah bahwa munculnya logo tersebut belum bisa dikaitkan sebagai bentuk kebangkitan dari Partai Komunis di Indonesia.

“ Kita belum bisa prediksi seperti itu, kita masih baru melihat, jadi biarkan pihak-pihak terkait menangani hal itu.” Tutupnya.

Sebelumnya seperti dikuti dari , hariansinggalang.co.id, Lambang palu arit yang identik dengan lambang PKI ditemukan warga di sebuah tembok di kawasan Kampung Dobi, Senin (7/10). Sontak penemuan lambang palu arit bewarna merah itu mendapat perhatian banyak pihak.

Berbagai komentar melalui media sosial pun bermunculan. Ada yang curiga isu PKI bangkit bukan lagi omong kosong, ada juga yang menduga hal itu pekerjaan orang iseng. “PKI bangkit, ini di Padang Panjang. Hati-hati, mereka makin berani. Semoga pak polisi bisa menemukan pelakunya,” kata Muhammad Jamil, dai yang juga penggiat budaya dalam postingannya dalam grup WA Forum Kejayaan Padang Panjang.

“Mudah-mudahan saja kerjaan orang iseng. Namun pekakunya harus tetap diciduk. Mohon ditingkatkan kamtibmas, juga pengawasan patroli/siskamling di tingkat RT,” harap Heribles, wartawan yang juga admin grup WA yang sama.

Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang Marwilis mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil Padang Panjang terkait temuan coretan lambang palu arit itu. “Tadi disepakati untuk menghapus coretan tersebut dengan terlebih dahulu mengambil barang bukti dan selanjutnya pihak polsek dan instansi terkait akan melakukan penyelidikan dari barang bukti yang ada, serta mencari pelaku untuk mengetahui motif dari yang bersangkutan,” ujarnya. (Edw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *