LPKA Tanjung Pati Persiapkan Protokol Kesehatan

Limapuluh Kota, Dekadepos.com

Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati, Ronald Heru Pratama menyebutkan pihaknya hingga kini tengah mempersiapkan protokol kesehatan untuk kembali memberlakukan kunjungan tatap muka, sehingga puluhan warga binaan perempuan dan anak tersebut bisa bertemu dengan keluarga mereka.

Sebelumnya, Sejak pandemi Covid-19 terjadi layanan atau kunjungan tatap muka di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tanjung Pati Belum Kembali Dibuka. Pihak Lapas menyebutkan mereka tengah menunggu instruksti dari Kementrian Hukum dan HAM. Meski tidak membuka layanan tatap muka, namun keluarga warga binaan LPKA Tanjung Pati masih tetap bisa memberikan makanan atau kebutuhan lainnya bagi keluarga mereka yang dibina di lapas tersebut. Pengunjung atau keluarga binaan bisa menitipkan barang atau makanan yang akan diberikan kepada petugas lapas yang berjaga.

Selain itu, bagi warga binaan yang ingin bertemu dengan keluarga mereka, bisa memanfaatkan layanan videocall dan telpon gratis yang disediakan pihak lapas.

Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati, Ronald Heru Pratama.

“ Iya, hingga saat ini kita memang belum membuka layanan atau kunjungan tatap muka secara langsung, kita masih menunggu intruksi atau petunjuk dari Kementrian. Namun kita telah persiapkan protokol kesehatan, karena saat ini kita telah berada di New Normal.” Sebut Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati, Ronald Heru Pratama melalu Kasi Pengawasan dan Penegakkan Disiplin, Darisman serta Kasubsi Registrasi, Herman, Senin sore 29 Juni 2020.

Ronald Heru Pratama yang baru beberapa hari menjabat Kepala LPKA Tanjung Pati menggantikan Tapianus A. Barus itu juga menyebutkan, Meski layanan tatap muka lansung belum dibuka di LPKA Tanjung Pati, pihak lapas berharap warga binaan maupun keluarga mereka bisa bersabar menunggu hingga kepastian layanan itu kembali dibuka. Sebelumnya, selama pandemi Covid-19, pihak LPKA Tanjung Pati memberlakukan aturan ketat, selain meniadakan kunjungan dari pihak luar maupun keluarga binaan, seluruh pegawai yang akan masuk bekerja harus mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak. (Edw).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *