Limapuluh Kota, Dekadepos.com
Puluhan pengendara dan warga sekitar yang melintas di Jalan Raya Negara Km 7 Tanjung Pati atau Simpang Empat Politani dimanjakan dengan berbagai suguhan jajanan kuliner yang disajikan oleh belasan Mahasiswa Politani dari Kampus tersebut. Belasan Mahasiswa jurusan
mekanisasi pertanian dan tata air pertanian menggelar One Day Bisnis dalam rangka tugas mata kuliah entrepreneurship.
Beberapa ragam jenis jajanan wisata kuliner itu dibuat dan dijual langsung oleh mahasiswa/I.
Rangkaian kegiatan tersebut digelar Jumat 5 Oktober 2018 dan berlangsung sejak pukul 09:00 pagi. Beberapa menu yang disajikan diantarannya jagung bakar, popcorn, es kepal, jamur chrispi, kentang goreng yang dikemas dengan variasi – variasi unik agar mampu menarik para pembeli, serta masih banyak menu lainnya.
” Iya, kegiatan merupakan rangkaian dari mata kuliah. Bagaimana nantinya mahasiswa bisa menjadi seorang entrepreneurship/pengusaha (membuka usaha sendiri).” Ujar Ryan, salah seorang mahasiswa.
Berbagai menu yang disajikan di sepanjang jalan tersebut dengan harga relatif terjangkau mulai dari lima ribu rupiah sampai tujuah ribu rupiah.
Sementara, Ajri Maisan mahasiswa Politani lainnya mengatakan bahwa program one day bisnis ini dilakukan berdasarkan materi yang telah didapat pada saat perkuliahan entrepreneurship dan diaplikasikan dilangsung ke lapangan dengan tujuan agar mampu meningkatkan minat dan menumbuhkan jiwa kewisausahaan kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar.
” Dengan adanya pelajaran entrepreneurship sebagai mata kuliah matrikulasi di kampus politeknik pertanian negeri payakumbuh, mahasiswa diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan nantinya dan menumbuhkan mental yang kuat bagi mahasiswa bergelut pada bidang kewisausahaan pada masa yang akan datang, semoga dengan adanya kegitan berwirausaha ini dapat menjadi gamabaran awal apabila nantinya saya berkeinginan untuk menjadi seorang pelaku wirausahawan nantinya.” ujarnya.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Sastri Andiko mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang digelar mahasiswa itu. Sebab ditengah-tengah makin minim dan susahnya mencari pekerjaan, mahasiswa mencoba mencontohkan agar pencari kerja tidak putus asa usai menyelesaikan pendidikan.
” Hal seperti ini tentu sangat bagus. Sebab apa yang dilakukan para mahasiswa setidaknya bisa memberi contoh kepada tamatan dan pencari kerja yang ada di daerah ini”. Ujarnya. (Cr/Feri).
