Payakumbuh, Dekadepos.com
Hanya berselang satu hari pasca bencana alam terjadi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Payakumbuh Timur, Robohnya sejumlah pohon dan nyaris runtuhnya sejumlah tiang listrik akibat diterjang angin puting Beliung, Kamis sore 5 September 2019, bencana alam puting Beliung kembali melanda Payakumbuh.





Rumah warga miskin / penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Tigo Koto Dibaruah (Kaniang Bukik.red) RT 01 RW 02, bernama Leni Marlina (36) dan Suaminya Suhaimi (40) ditimpa pohon enau yang berada disamping rumah yang terbakar pada tahun 2003 lalu.





Mirisnya, Rumah Pasangan Suami Istri itu tengah dalam perbaikan rehab bantuan rumah tidak layak huni. Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 Wib itu rumah permanen miliknya mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dihuni. Dinding retak, Atap rusak sehingga penghuninya terpaksa harus mengungsi. Tidak itu saja kerugian yang dialami pasangan petani dan ibu rumah tangga tersebut, sejumlah perabotan rumah tangga juga rusak.


” Iya, akibat peristiwa yang terjadi barusan, rumah Marlina yang merupakan penerima bantuan RTLH itu mengalami kerusakan parah. Akibatnya ia sekeluarga harus mengungsi. Di Kecamatan Payakumbuh Utara, dari data sementara selain rumah Marlina, juga terdapat rumah warga lainnya dan pohon tumbang.” Ujar Camat Payakumbuh Utara, Nurdal didampingi Lurah Tigo Koto Dibaruah, Ujang, Kamis sore 5 September 2019.

BACA JUGA: Angin Kencang Landa Payakumbuh, Berapa Tiang Listrik Nyaris Roboh
Nurdal juga menyebutkan, melihat kondisi rumah Marlina yang rusak cukup parah ia berharap Pemerintah segera memikirkan jalan keluar untuk membantu pembangunan kembali rumah Marlina yang hancur. (Edw).

