Mengenaskan, Istri Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Bacok, Suami Tergantung

Peristiwa, dekadepos.com

Peristiwa tragis menggemparkan warga Inhil, Provinsi Riau. Seorang ibu rumah tangga bernama Yusi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka bacok pada Rabu (12/2/2020).

Bacaan Lainnya

Dikutip dari portal berita Medialokal.co peristiwa tragis itu terjadi di rumah milik korban di Jalan SMP, Lorong Bunga Tanjung, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh sekira pukul 21.30 Wib. Diduga Yusi tega dibunuh oleh suaminya sendiri bernama Maspudin.

Informasi dirangkum, korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya Laila, waktu itu Laila mendengar keributan terjadi di kamar korban. Mengetahui kondisi tersebut Laila mencoba melihat, alangkah kagetnya, ia melihat darah dari luar pintu kamar korban.

Atas kejadian tersebut, ia langsung melaporkan perihal itu ke Polsek Reteh. Kemudian Personil Polsek Reteh mendatangi TKP dan menemukan Yusi dalam keadaan bersimbah darah didalam kamarnya dan meninggal dunia.

Menurut Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman SIK melalui Kasubbag Humas Polres Inhil AKP Warno, Korban ditemukan dalam keadaan yang menggenaskan. “Terdapat luka bacok di bagian leher kanan dan kiri, tengkuk, perut, telapak tangan kiri dan kanan, serta kaki,” ujarnya Kamis (13/02/2020).

Diduga perbuatan ini dilakukan oleh suaminya Maspudin yang langsung melarikan diri seusai menebas leher istrinya.

Polsek Reteh langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga sekira pukul 23:00 WIB, pelaku berhasil ditemukan di Pelabuhan Buruh, Jalan Tepi Laut, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh dalam keadaan tewas tergantung didalam sebuah warung dengan menggunakan seutas tali nilon. Ia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Dalam peristiwa ini diamankan Barang Bukti, 1 bilah parang berlumuran darah beserta sarung, 1 bilah pisau berlumuran darah, 1 helai baju daster warna merah berlumuran darah, dan seutas tali nilon. (*)

Editor: R.M Putra/ Source: Medialokal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *