Limapuluh Kota, Dekadepos.com
Mentri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman didampingi Gubernur Sumatera Barat yang Wakil Gubernur, Sumatera Barat Nasrul Abit dan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi melepas secara resmi Ekspor Perdana Manggis yang langsung menuju China melalui Bandara Internasional (BIM) di Kota Padang. Pelepasan tersebut ditandai dengan pemukulan dua buah kendi di bagian depan 2 unit mobil truk yang membawa manggis itu pada Selasa sore 02 September 2018 di Gudang PT. Bumi Alam Sumatera di Kawasan Situjuah Kabupaten Limapuluh Kota.
Mentan juga menyebut sekaligus meminta pihak Karantina terkait proses ekpor Manggis ke China untuk dipercepat. “Saya minta prosesnya dipercepat, dalam hitungan hari. Dan tidak ada pada Pertanian pungli, bila ditemukan satu jam tanpa ada peringatan, lansung saya pecat. Ini tidak main-main, jangan persulit anak muda yang sedang giat berusaha, bayangkan jika ada 1000 usaha anak muda seperti ini yang lansung ekpor Manggis ke China, berapa kesejahteraan yang akan ada,” jelasnya mewanti-wanti para ASN di bidang Pertanian, Karentina untuk bisa melayani bukan dilayani.
Dia menyebut, Sumatera Barat adalah daerah yang kaya dengan berbagai hasil tanaman, maka tidak ada alasan masyarakat Sumbar miskin. “Ini daerah kaya, tidak ada alasan warga Sumbar miskin. Ada perlu kita bangun Propinsi manggis. Tidak perlu yang lain-lain dulu, cukup Manggis saja,” pintanya optimis beberapa tahun kedepan masyarakat Sumbar akan sejahtera bila menerapkan 1 rumah menanam 5 batang pohon Manggis.
Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, semula tidak percaya akan ada ekpor Manggis di Lima Puluh Kota. “Saya saat disampaikan Kadis akan ada launching perdana ekspor manggis, yang dilakukan Mentan. Semula saya tidak percaya tetapi ternyata benar. ” sebutnya.
Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Menteri Pertanian RI yang sudah berkenan melaunching ekspor Manggis di Lima Puluh Kota. “Kita berterimakasih kepada pak Menteri ditengah kesibukannya masih meluangkan waktu untuk datang ke Lima Puluh Kota. Kami sampaikan pak menteri disini juga ada Gambir dengan kualitas bagus dan 80 persen penyuplai Gambir nasional. Kemudian kita juga swasembada padi. Hanya saja disini kami sampaikan harga daging masing sapi sedikit mahal,” cerita Bupati.
Sedangkan Direktur Hubungan Lembaga PT. Bumi Alam Sumatera, Bayu Tullah Veski dalam sambutannya menyampaikan bahwa ekspor Manggis ke-China kedepan akan dilakukan hingga mencapai 10.000 ton. “Kita sudah ekspor dan dari 10 perusahaan di Indonesia kita satu-satunya di Sumatera yang dapat izin lansung ekspor ke-China. Kedepan kita telah tekan kontrak dengan perusahaan di China untuk ekspor 10.000 ton Manggis ke-China.” Ujarnya. (Edw)
