MTsN 2 Payakumbuh Dikomandoi Wanita Tangguh

 

PAYAKUMBUH,dekadepos.com- 

Di MTsN 2 Payakumbuh bukan saja Kepala madrasahnya yang wanita, namun Kepala Urusan Tata Usaha juga wanita. Selain itu, tenaga pendidik dan kependidikan juga mayoritas wanita. Peserta didiknya pun juga demikian.

Implementasi emansipasi wanita kembali ditampakkan madrasah yang terletak paling Utara Kota Payakumbuh ini, setelah di bulan September lalu keluarga besar MTsN 2 Payakumbuh ini menggelar Pemilu Ketua OSIM untuk masa bhakti 2019 – 2020. Dari pemilu intern tersebut, Azzahra Karimah siswa VIII.3 terpilih sebagai Ketua OSIM dengan mengantongi suara tertinggi yakni154 dari 6 calon ketua yang memperebutkan 675 suara. Meski dalam pemilu tersebut, ada sebagian siswa yang golput.

Bertepatan Senin (14/10/2019) usai pelaksanaan upacara bendera, Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri bersama Kaur TU Murda Ayudi didampingi Wakil Kelapa melantik dan mengukuhkan pengurus OSIM periode 2019 – 2020, bertempat di lapangan hijau madrasah ini.

Dilantiknya Azzahra Karimah dan kepengrusannya berdasarkan Surat Keputusan Kepala MTsN 2 Payakumbuh Nomor 40 Tahun 2019 tertanggal 8 Oktober 2019. Dengan demikian, lengkap sudah roda pemerintahan di MTsN 2 Payakumbuh Tahun ajaran 2019 / 2020 yang mana kepemimpinannya dipegang penuh kaum Hawa. Dan kondisi ini juga perdana sejak madrasah ini berdiri dan memisahkan diri dari MTsN Koto Nan Ompek, puluhan tahun lalu.

Usai melantik dan mengukuhkan kepengurusan OSIM periode 2019 – 2020, kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri dan jajaran memberikan ucapan selamat sekaligus mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan sebelumnya.

Dalam sambutannya, Yenni Fitri meminta pengurus yang baru untuk lebih aktif dan mampu brrsinergi dengan sesama peserta didik dalam rangka peningkatan mutu PBM dan prestasi madrasah.

“Terima kasih kepada pengurus OSIM yang lama telah melihatkan kinerjanya, dibuktikan dengan berbagai prestasi kesiswaan. Untuk itu, Kami berharap kepada pengurus lama agar membimbing pengurus baru. Jangan lepas tangan. Semoga segala upaya dan usaha mendongkrak prestasi itu, dinilai sebagai amal shaleh oleh Allah SWT. Demikian juga untuk para Pembina OSIM nya,”ucap Yenni.

Selanjutnya, ulas Yenni Fitri, kepada pengurus baru yang juga dipimpin oleh Waka siswa yang baru untuk lebih ikhlas dan rela meluangkan waktu dan kesempatan demi meningkatkan ptestasi MTsN 2 Payakumbuh. Khususnya dalam mendukung Gerakan Disiplin Madrasah (GDM). Karena, tampa disiplin mustahil prestasi akan hadir. Berawal dari promosi guna penyampaian visi melalui kampanye calon ketua OSIM, itu adalah proses pembelajaran demokrasi sejak dini bagi ananda. Dari itu terpilihlah Ketua OSIM perempuan. Walau demikian, jika ananda giat dalam kebersamaan insyaallah prestasi akan lahir dengan kedisiplinan,”ulas Yenni Fitri diamini Kaur TU Murda Ayudi.

Dikatakannya, Pengirus OSIM adalah contoh bagi yang peserta didik lainnya. Pengurus OSIM telah didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting. Untuk itu lahirkan sebuah Kekuatan besar dan kaya inovasi.

“Wujudkan prestasi dengan inovasi. Karena, jalan luas penuh cobaan akan pengurus osim lalui. Untuk itu, tingkatkan kebersamaan rela berkorban sebagai penyemangat PBM bagi yang lain. Semoga prestasi pengurus OSIM yang baru ditangan kepemimpinan seorang wanita akan semakin baik. Aamiin,”pungkas Yenni Fitri.

Sementara, Azzahra Karimah gadis cantik yang tinggal di Jorong Api-api, kelahiran Payakumbuh 09/05/2006, lalu ini dikenali gesit dan berprestasi dalam PBM dan keagamaan. Kesehariannya, Gadis yang akrab disapa Zahra ini juga telah menoreh prestasi di bidang tahfidz serta prestasi PBM di madrasah. Azzahra Karimah adalah anak ke 4 dari pasangan orangtuanya yang bercita-cita membangun MTsN 2 Payakumbuh melalui pengembangan bakat dan minat.

“Disamping memotivasi teman-teman melalui GDM, kami akan bersama – sama menumbuhkan bakat dan minat melalui program yang telah dibuat bersama. Salah satunya melalui ekskul. Kita akan bentuk disiplin melalui rombel dan rombel. Kebersamaan dengan satu visi dan misi dipadukan dengan penjaringan dan sinergitas melalui Ketua Kelas. Jadi, kita padukan dulu di kelas, kita Inventarisir dan kita tampilkan,”terangnya.

Kesempatan itu, Azzahra Karimah juga memohon pembinaan, arahan dan dukungan dari para majlis guru serta memohon bantuan kebersamaan dari rekannya sesama peserta didik.

“Bagus pun program di kertas tak ada nilainya jika tidak mendapat dukungan,”pungkasnya tegas.(edw)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *