LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-
Di tangan DV Dt.Tan Marajo selaku Walinagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, nagari yang memiliki 6 wilayah jorong ini benar-benar maju dan berkembang seiring dengan niat baik sang pemimpinnya.





Betapa tidak, setelah sukses sebagai nagari pertama di Sumbar dalam pengelolaan sampah pasar tradisional, sampah rumah tangga dan sampah perkantoran, kini, nagari yang menjadi basis perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang termasyur dengan ‘Peristiwa Situjuah’ itu, mencatatkan diri sebagai Nagari terbaik tingkat Kabupaten Limapuluh Kota dalam transparansi pengelolaan dana desa tahun 2019.



Atas prestasi itu, Nagari Situjuah Batua ditunjuk menjadi wakil Kabupaten Limapuluh Kota untuk mengikuti penilaian Lomba Tingkat Provinsi Sumatra Barat.


Sesuai dengan surat undangan yang dilayangkan Walinagari Situjuah Batua, DV Dt.Tan Marajo kepada anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah menyebutkan bahwa, Lomba Tingkat Provinsi Sumatra Barat itu akan berlangsung, Selasa (26/11).
“ Untuk menghadapi lomba tingkat Provinsi Sumatra Barat tersebut, pihak Pemerintahan Nagari Situjuah Batua sudah siap menerima kedatangan tim penilai Tingkat Provinsi Sumatra Barat tersebut,” ungkap DV Dt.Tan Marajo.


Diakui DV Dt Tan Marajo, transparansi pengelolaan dana desa, adalah sebuah kewajiban dan keharusan bagi setiap pengelola pemerintahan nagari atau desa. “Pasalnya, program transparansi pengelolaan dana desa ini, seiring dengan semangat pembangunan yang akuntabel dan keterbukaan sekaligus dalam rangka mendukung program pemberantasan korupsi yang dicanangkan Pemerintah dibawah pimpinan Presiden RI, Bapak Yoko Widodo,” pungkas DV Dt.Tan Marajo. (edw)
