Ngeri, Siswi di Padang Ramai-ramai Sayat Tangan Sendiri

Padang,dekadepos.com

Sejumlah siswi di salah satu SMP Negeri di Kota Padang kedapatan berperilaku aneh, yaitu menyayat tangannya sendiri dengan menggunakan silet dan pecahan kaca. Ironisnya, perbuatan menyimpang itu malah dianggap para siswi tersebut merupakan trend yang sedang marak di media sosial.

Bacaan Lainnya

Tindakan mengerikan para siswi itu terkuak setelah para guru di sekolah yang beralamat di jalan purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang itu melaporkan tingkah aneh para siswi tersebut ke penggiat anti narkoba. Para guru itu cemas siwi merepa merupakan pelakupenyalahgunaan narkoba.

Selanjutnya, penggiat anti narkoba melaporkan hal itu Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat dan turun langsung kelapangan, Selasa (16/10/2018). Dari hasil pemekrisaan dan sample yang diambil BNN Sumbar, para siswi itu tidak terindikasi pemakai narkoba, Namun diantara mereka ada yang mengaku menghisap lem atau ngelem.

“Banyak para siswi yang menyayat tangannya menggunakan silet dan pecahan kaca yang dicurigai adanya pengaruh narkoba. Menindaklanjuti informasi itu, kami langsung mendatangi sekolah dan melakukan wawancara dengan murid perempuan yang mengiris lengannya itu,” kata Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol Khasril Arifin melalui Plt Kepala Seksi Rehabilitasi BNNP Sumbar, dr Marryo Borry WD kepada wartawan.

Marryo menjelaskan dari hasil wawancara terhadap ke enam murid perempuan itu, juga didapatkan informasi kalau kakak kelasnya juga sering menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan tes urin kepada seluruh siswa di sekolah itu untuk memastikan ada atau tidaknya siswa yang mengkonsumsi narkoba.

“Kita akan terusmelakukan pendampingan kepada para siswi di sekolah ini. Apalagi ini merupakankasus pertama di Sumba. Menurut saya ini karena pengaruh tren remaja di media sosial dan tentu kita juga mengandeng dinas pendidikan untuk menangani kasus ini,”pungkasnya. (KP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *