LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-
Seorang pria penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Oskar (20 tahun) beralamat di Jorong Sungai Ipuah, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Rabu sore 22 Februari 2023.

Menurut informasi yang disampaikan Koordinator Palanta Aksi Kemanusian dan Sosial (Pak’Sa) Ferizal Ridwan menyatakan bahwa, Oskar dinyatakan hilang setelah ke luar rumah.
“ Sejak dilaporkan hilang, pihak keluarga dibantu masyarakat dan aparat Pemerintahan Nagari serta Babhinsa dan Babhinkamtibmas serta pemuda sudah melakukan pencarian di sekitar kawasan tempat tinggalnya. Pencarian juga dilakukan dikawasan hutan dan semak belukar serta sepanjang aliran Batang Sinamar,” ujar Ferizal Ridwan.

Diungkapkan Ferizal Ridwan sebeberapa jam sebelum dia dinyatakan hilang, Orkar terakhir kali terlihat oleh warga sedang berada di jembatan Ronah, Jorong Lareh, Nagari Batu Payung. Namun sampai berita ini ditayangkan, Orkar belum berhasil ditemukan oleh warga.

“Pihak keluarga berharap, jika ada masyarakat yang melihat keberadaan Orkar mohon menginformasikannya kepada pihak keluarga dan bisa menghubungi handphone nomor 085274102621,” ujar Ferizal Ridwan.
Diakui Ferizal Ridwan, kasus penderita ODGJ di Kabupaten Limapuluh Kota yang dinyatakan hilang bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya seorang penderita ODGJ bernama Yep warga Batu Bolang dan juga dinyatakan hilang. Bahkan, sebelumnya penderita ODGJ lainnya bernama Rezi sampai meninggal dunia akibat terbakar oleh lampu dinding. Sebelumnya seorang perempuan penderita ODGJ warga Suberang Parik telah membakar rumahnya, sedang di Bukik Limbuku, seorang ODGJ yang sedang dirantai, memukul kemaluannya dengan batu.
“Peristiwa demi peristiwa terjadi terhadap penderita ODGJ dan dari rangkaian kasus tersebut tentu perlu keseriusan pemerintah dan tanggungjawab pemda untuk mengurus para penderita ODGJ.” harap Ferizal Ridwan. (ds)