BeritaPemilu 2024Politik

Panwaslu Mungka Minta Generasi Gen Z Tidak Alergi Politik

LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com –

Generasi muda yang akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti tidak alergi dengan politik. Generasi muda harus ikut mengambil peran untuk mensukseskan pesta demokrasi Tanah Air yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti.

Hal itu disampaikan Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Hubungan Masyarakat (HP2H) Panwaslu Kecamatan Mungka, Taufik Hidayat saat memenuhi undangan SMAN 1 Kecamatan Mungka dalam rangka sosialisasi terkait kepemiluan, Kamis (2/11).

“Generasi muda atau Gen Z sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2024 tidak boleh alergi dengan politik. Kita harus ikut berpartisi demi suksesnya Pemilu serentak 2024,” katanya.

Dalam pemaparan materinya, Taufik menerangkan bahwa Daftar Calon Tetap (DCT) untuk calon legislatif di setiap tingkatan, mulai dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke publik pada 3 November 2023 ini. Selanjutnya, juga akan dilakukan penetapan DCT untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) serta Calon Presiden dan Wakil Presiden.

“Mulai 28 November 2023 akan masuk masa kampanye yang dapat dimanfaatkan para calon untuk mensosialisasikan visi misi dan program kerjanya kepada seluruh masyarakat. Masa kampanye ini akan berlangsung sampai dengan 10 Februari 2024,” terangnya.

Putra asli Simpang Kapuak itu menyebut bahwa Gen Z yang jumlahnya cukup besar pada Pemilu 2024 nanti harus berperan aktif selama proses Pemilu. Tidak hanya sekadar menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari nanti, generasi muda juga dapat berperan aktif untuk memastikan setiap tahapan yang dijalankan sesuai dengan asas Pemilu, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Taufik pun mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah dan jajaran guru SMAN 1 Kecamatan Mungka yang sudah mengundang Panwaslu Mungka sebagai salah satu penerapan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam kurikulum merdeka dengan mengangkat tema kepemiluan.

“Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini kami tentu bisa mensosialisasikan berbagai hal terkait kepemiluan. Kesempatan seperti ini kami juga bisa menjalankan fungsi pencegahan yang menjadi salah satu fungsi Panwaslu. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah dan guru-guru di SMAN 1 Kecamatan Mungka yang sudah mengundang kami dalam kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Taufik juga mengajak para pelajar SMAN 1 Kecamatan Mungka yang belum memiliki KTP-el tapi sudah akan berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 untuk segera mendatangi kantor Disdukcapil dan melakukan perekaman agar nantinya dapat menggunakan hak pilihnya di TPS pada hari pemungutan suara. (ds)

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts