Pembangunan Rest Area di Kawasan Fly Over Kelok 9 Semoga Bukan Wacana

LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com –

Adanya rencana Pemerintah Propinsi Sumatera Barat akan membangun rest area di kawasan Fly Over Kelok 9 di Nagari Ulu Air, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, disambut baik sejumlah tokoh masyarakat Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota,red)

Pasalnya, rencana pembangunan rest area untuk menata kembali kawasan Kelok 9 dan akan merelokasi para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut, selain sangat berbahaya bagi masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di Fly Over Kelok 9 tersebut, juga dapat mengundang resiko bagi para pedagang yang berjualan di kawasan Fly Over Kelok 9 tersebut.

Tak hanya masyarakat pengguna jalan dan pedagang itu saja yang penuh resiko dan bahaya, namun banyaknya kendaraan parkir di atas badan jembatan Fly Over Kelok 9, juga dapat mengundang resiko terjadinya kerusakan terhadap kontruksi jembatan.

Seorang tokoh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Ilson Cong mengaku senang ketika ada rencana Pemprov Sumbar akan membangun rest area di kawasan Fly Over Kelok 9.

“Saya harap, rencana pembangunan rest area ini bukan lagi sebuah wacana. Karena pada pemerintahan Gunernur sebelumnya, rencana pembangunan rest area di kawasan Fly Over Kelok 9 tersebut juga pernah mengemuka. Namun terbukti, rencana pembangunan rest area itu hanya sebuah wacana yang sampai kini belum dapat diwujudkan,” ungkap mantan anggota DPRD Limapuluh Kota dan mantan anggota DPRD Sumbar ini berkomentar.

Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar, Fathol Bari dan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang turun melakukan kunjungan kerja ke kawasan Fly Over Kelok 9, Senin lalu (13/9/2021) menyebutkan bahwa pembangunan rest area di kawasan Fly Over Kelok 9 sangat diperlukan agar kawasan Kelok 9 tertata secara lebih baik.

Diakui Gubernur Mahyeldi, jika pembangunan rest area tersebut dapat diwujudkan, tentunya akan membuka lapangan pekerjaan baru serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, sekaligus keberadaan rest area tersebut dapat menunjang objek wisata Kelok 9.

Dijelaskan Gubernur Mahyeldi, relokasi pedagang ke rest area yang direncanakan, tentunya akan menjadi sebuah rest area  atau tempat persinggahan representatif bagi wisatawan atau pengunjung Kelok 9.

Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengaku sangat mendukung rencana Gubernur Sumbar, Mahyeldi, membangun res area di kawasan Kelok 9.

“Pembangunan rest area tersebut sangat dibutuhkan sekali untuk penataan para pedagang yang berjualan di kaasan flyover Kelok 9,” ungkap Bupati Safaruddin.

Bupati Safaruddin juga menyatakan, jika penataan pedagang di kawasan flyover Kelok 9 dapat dilakukan, maka keberadaan kawasan Kelok 9 yang sudah masuk daftar objek wisata unggulan di Kabupaten Limapuluh Kota setelah objek wisata Lembah Harau dan Padang Mengatas, akan menjadi destinasi wisata yang kian banyak diminati pengunjung. (ds)    

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *