Bukittinggi, Dekadepos.com-
Areal pertokoan sepanjang jalan Minangkabau,Bukittinggi nyaris jadi abu, Selasa (12/11).Pasalnya Toko Barang Antik “Sumatera” yang berada di tengah tengah pertokoan mengeluarkan gumpalan asap.Warga seputaran Jalan Minangkabau dengan cepat memberikan pertolongan, menjelang datangnya mobil Pemadam Kebakaran.Untung api tidak membesar,namun pemilik toko bernama Fakhrul,(61 tahun) ditemukan meninggal tidak jauh dari sumber api.
Informasi yang diperoleh Dekadepos.com menyebutkan,sekitar pukul 09. 00 Wib , warga dan pengunjung Jalan Minangkabau melihat adanya gumpalan asap keluar dari Lantai II Toko Barang Antik Sumatera,sementara Toko itu,terlihat masih terkunci dari dalam.Warga berupaya memberikan pertolongan dengan cara seadanya menjelang datangnya mobil Pemadam Kebakaran.
Tak lama berselang dua unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi datang memberikan pertolongan dan juga diikuti anggota PMI Kota Bukittinggi untuk memberi kan pertolongan.Dengan cepat api yang mulai membakar didalam lantai II Toko Barang Antik Sumatera itu, dapat dijinakan,sehingga tidak membesar yang dapat mengancam pertokoan sepanjang jalan Minangkabau yang bersebela han dengan Pasa Ateh yang tengah dibangun itu.
Dalam upaya mematikan api itu,petugas Pemadam Kebakaran menemukan pemilik Toko,Fakhrul, tergeletak tak bernyawa dekat sumber api.Dengan ditemukannya pemilik Toko meninggal di lantai II tokonya itu membuat heboh seputaran Pasa Ateh,pagi kemaren.
Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmartias yang berpakaian jas dan dasi lengkap untuk menghadiri pelantikan Wakil Ketua DPRD Rusdy Nurman,langsung menuju lokasi kebakaran,didampingi Kadis Kebakaran Martius Bayu,Walikota turut memberikan arahan kepada petugas Pemadam Kebakaran,termasuk melihat evakuasi jasad Fakhrul dari lantai II toko miliknya itu oleh petugas pemadam Kebakaran dan PMI yang cukup dramatis.
Walikota pada kesempatan itu menyampaikan rasa Belasungkawa kepada keluarga korban,dan turut berduka atas meninggalnya Fakhrul.Kemudian walikota juga menghimbau kepada pemilik toko untuk selalu waspada dan berhati hati dalam pemakaian cangkokan listrik.
Susilo dari Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi yang dikonfirmasi Dekadepos.com membenarkan Toko Barang Antik Sumatera nyaris terbakar habis,namun untung dengan cepat diantisipasi petugas Pemadam Kebakaran.Dari kondisi lapangan,yang ditemukian petugas Pemadam kebakaran,sumber api diperkirakan dari cangkokan listrik pemasak air atau Teko.
Diperkirakan saat pemilik toko,Fakhrul memasak air minum dengan teko listrik, ia terkena serangan jantung,dan tidak tahu lagi air yang dimasak kering dan menimbul kan percikan api,kata Susilo.
Evakuasi jasad Fakhrul dari lantai II cukup dramatis,dimana petugas Pemadam Kebakaran yang dibantu amnggota PMI Bukittinggi dan Tim Rescue lainnya harus mengevakuasi jasad korban melalui jendela Lantai II Toko Sumatera.Dengan dibantu mobil pemadam kebakaran serta tangga yang dimiliki mobil pemadam itu,jasad korban yang telah dimasukan ke dalam kantong plastik,dengan tandu diturunkan secara pelan pelan.Di bawah Mobuil Ambulan sudah siap menunggu untuk menbawanya ke Rumah sakit untuk diambil visumnya.
Evakuasi korban yang cukup dramatis itu membuat Jalan Minangkabau jadi macet dipenuhi oleh wartga dan pengunjung kota Bukittinggi yang ingin meli hat lengsung evakuasi korban.(Edis)
