LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-
Program 600 ribu batang bibit kakao (coklat) sambung pucuk yang akan dibagi-bagikan secara gratis oleh Badan Pengurus Pusat Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBTPI) Daerah Propinsi Sumatera Barat untuk kelompok tani yang ada di tiga daerah yakni Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Tanahdatar, disambut positif oleh masyarakat Nagari Batu Payung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Liapuluh Kota.

Buktinya, setelah mendapat informasi adanya program bagi-bagi secara gratis 600 ribu batang bibit coklat oleh PPBTPI Sumbar itu, Walinagari Batu Payuang, Monfriadi bersama Ketua Pemuda Kenagarian Batu Payuang, Andi, mendatangi lokasi penangkaran kakao milik Fikri Amir yang juga selaku koordinator PPBTPI untuk wilayah Propinsi Sumatera Barat berlokasi di Jorong Gando, Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (6/9).

Menurut Fikri Amir yang juga Direktur CV. Scorpio Komunikasi yang bergerak di bidang usaha produsen benih kakao ini menyatakan bahwa, kedatangan Walinagari Batu Payuang, Monfriadi bersama Ketua Pemuda Kenagarian Batu Payuang, Andi, tak hanya tertarik adanya program bagi-bagi gratis bibit coklat. Namun lebih jauh dari itu pemerintahan Nagari Batu Payuang juga ingin belajar bagaimana geknologi penanam kakao yang benar termasuk belajar memangkas pohon kakao.
“ Setelah mendapat masukan terkait nilai-nilai ekonomis petani berladang kakao, termasuk teknologi dan ilmu pemeliharaan bibit kakao, Walinagari Batu Payuang, Monfriadi bersama Ketua Pemuda Kenagarian Batu Payuang, Andi, menyatakan sikap akan memanfaatkan program bagi-bagi secara gratis 600 ribu batang bibit coklat dari PPBTPI Sumbar untuk masyarakatnya,” papar Fikri Amir.

Diungkapkan Fikri Amir, Pemerintahan Nagari Batu Payuang dalam waktu dekat ini akan mengajukan permohonan untuk mendapatkan 100 ribu batang bibit kakao (coklat) sambung pucuk yang akan dibagi-bagikan secara gratis oleh Badan Pengurus Pusat Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBTPI) Daerah Propinsi Sumatera Barat itu.
“Pemerintahan Walinagari Batu Payuang yang berpenduduk sekitar 5000 KK, melalui kelompok tani akan mengajukan permohonan ke Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Limapuluh Kota untuk mendapatkan bantuan bibit kakao atau coklat sambung pucuk siap salur secara gratis ini,” pungkas Fikri Amir sekaligus menyatakan setelah belajar memangkas kakao, Walinagari dan Ketua Pemuda Batu Payuang membawa oleh-oleh sebanyak 1000 batang bibit kakao dari penangkaran miliknya. (edw)