Sawahlunto, dekadepos.com
Walikota Sawahlunto, Deri Asta menegaskan akan memperketat posko perbatasan untuk memutus mata rantai kasus Covid 19 di kota arang ini. Dengan memperketat perbatasan, petugas bisa memantau pendatang yang berpotensi membawa virus pandemi ini.





“Virus ini merupakan virus yang dibawa bukan datang sendiri. Kalau ada pendatang dari daerah merah atau tidak beralamat di Sawahlunto kalau bisa jangan masuk dulu ke Sawahlunto. Atau bisa melakukan isolasi mandiri dengan menandatangani surat pernyataan,” jelasnya saat memantau posko Covid 19 di perbatasan, kemarin (23/04/2020).



Surat pernyataan tersebut akan dikirim ke masing-masing desa dan kelurahan untuk dipatuhi. Kalau tidak patuh, pemerintah akan bertindak tegas. “Kalau masih ada yang masih berkeliaran tidak mengisolasi, kami akan mengambil paksa untuk dikarantina,” tegasnya.


Pemerintah menyadari gejolak yang akan timbul jika ini diterapkan, namun ia yakin kebijakan ini mampu melindungi masyarakat dari virus mematikan ini.
Kendati demikian, pemerintah sudah menyiapkan lokasi karantina bagi pendatang jika rumahnya tidak memadai untuk karantina mandiri.(kuga)


