SOLOK,Dekadepos.com
Perampok yang berhasil ditangkap warga, saat beraksi di depan Toko Bagindo, kawasan Terminal Angkot, Kota Solok ternyata telah mengintai korban sejak lama. Pelaku yang merupakan warga Jambi diajak oleh pelaku asal Solok yang hingga kini masih DPO, untuk beraksi di Solok.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, saat dikonfirmasi terkait dugaan perampokan tersebut, Jumat (12/10/2018). Dijelaskan Kapolres pelaku yang berhasil diamankan tersebut berasal dari Jambi, MR (40), dari tangan pelaku juga didapati senjata api jenis Revolver dengan peluru tajam sebanyak 4 butir, serta senjata tajam jenis kelewang.
Pelaku diduga telah menyusun rencana dan mengintai korban sejak lama, dan telah mengetahui rutinitas korban. Korban bernama Rajab (51) warga Kuranji, Padang yang bekerja sebagai sales, pada saat kejadian korban tengah membawa uang 100 juta lebih dari hasil tagihan dagangannya.

Pada saat itulah ketiga pelaku melancarkan aksinya untuk merampok korban, karena korban melawan dan turut dibantu warga sekitar, perampokan itu gagal dan uang tersebut tidak berhasil diambil pelaku, Kamis sore (11/10).
Warga kemudian beramai-ramai mengejar pelaku, salah seorang pelaku berinisial MR yang berhasil ditangkap warga ketika terpojok di pemukiman warga, sempat dihajar warga yang emosi hingga babak belur, sementara kedua pelaku lainya berhasil kabur.

Warga sekitar kemudian menghubungi petugas kepolisian, dan menyerahkan pelaku kepada polisi yang datang ke lokasi untuk proses lebih lanjut. Pelaku kemudian diamankan meski menderita luka akibat dihakimi warga.
“Terima kasih kepada masyarakat, ada yang cepat datang ke polres melapor, ada juga yang berani melawan pelaku sehingga aksinya gagal dan berani menangkap pelaku.Pelaku yg diamankan adalah warga jambi, yang dipanggil oleh pelaku dari solok (DPO) untuk beraksi di Solok,”kata Kapolres.
Dari pelaku MR, polisi menyita senpi rakitan revolver dengan peluru tajam sebanyak 4 butir, dan senjata tajam klewang, serta KTP. “Korban telah diintai lama, dan telah diketahui rutinitasnya. Sementara kedua orang pelaku lainnya, sudah diidentifikasi, dan dalam pengejaran,”kata Dony. (jarbat)