Internasional,dekadepos.com
Kisah Bocah berusia 13 tahun yang tidak disebutkan namanya dari Luzhou, provinsi Sichuan, ditemukan terikat dan tersumbat di sebuah truk yang ditinggalkan di sebuah komunitas perumahan pada 8 Mei, dikutip dari Asia One, Senin (20/5/2019).

Ternyata merupakan rekayasa penculikan yang dialukan sendiri. dirinya terpaksa memalsukan penculikannya karena menginginkan orang tuanya pulang. Dirinya ingin melihat orang tuanya yang bekerja di bagian lain di negara itu.
Dia bilang dia bangun di van setelah seseorang menyemprotkan sesuatu padanya di perempatan dan dia pingsan.

Dia tidak terluka dan tidak ada yang dicuri, dan polisi tidak dapat menemukan petunjuk kepada penculik itu, kata laporan itu.
Setelah berbicara panjang lebar dengan petugas polisi tentang keluarganya, bocah itu mengakui bahwa dia telah melakukan penculikan untuk membuat orang tuanya pulang.

“Saya merindukan ayah dan ibu,” katanya seperti dikutip petugas polisi.
Remaja itu berkata bahwa dia tinggal bersama kakek-neneknya dan belum melihat ibu dan ayahnya sebagai pekerja migran sejak Tahun Baru Imlek.
Kakeknya sibuk mengambil pekerjaan sambilan dan nenek harus bekerja di ladang, katanya.
Dia yakin orang tuanya tidak akan kembali jika dia memintanya lewat telepon, jadi dia datang dengan ide menculik dirinya sendiri.
Laporan itu tidak mengatakan apakah orang tua kembali.
Cina memiliki puluhan juta anak “tertinggal”, yang orang tuanya terpaksa meninggalkan daerah pedesaan untuk mencari bayaran yang lebih baik.(*)