BUKITTINGGI, dekadepos.com-
Revitalisasi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi tahap I senilai Rp.9.032.678.000,- yang dikerjakan PT.Sumber Midia Karya dinilai DPRD Bukittinggi telah berjalan sesuai Kontrak.Untuk itu, DPRD meminta agar dapat dipertahankan dan tunjukan kualitas pekerjaan,sehingga Dana APBD yang telah dikucurkan itu tidak sia sia dan tidak bermasalah.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Beny Yusrial ketika meninjau Pekerjaan Re vitalisasi TMSBK tahap I bersama wakil Ketua DPRD,H.Trismon,Ketua Komisi III, Rusdy Nurman dan Deddy Moeis ke TMSBK,Selasa (11/6) kemaren.
Kepada Kepala Dinas Pariwisarta Pemjuda dan Olahraga H.Erwin Umar dan Kabid TMSBK,Ikbal,baik itu Ketua DPRD,Wakil Ketua H.Trismon dan Ketua Komisi III mengingatkan untuk selalu melakukan pengawasan pekerjaan Revitalisasi TMSBK ini,sebab anggaran yang dipakai APBD Kota Bukittinggi,tentu anggaran itu harus dimamfaatkan sesuai peruntukannya dan dikerjakan sesuai kontrak yang telah dibuat.
Kalau dilihat kondisi pekerjaan sekarang cukup bagus dan Volume pekerjaannya sesuai Skidul,kondisi ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan,sehingga Revitalisasi TMSBK Tahap I ini selesai sesuai kontrak dengan hasil yang baik,tambah Beny Yusrial.
Sementara itu,Pelaksana Pekerjaan dari PT.Sumbert Midia karya,Oktra Deltra dalam laporannya kepada Pimpinan DPRD Bukittinggi menyebutkan,pekerjaan yang dikerjakannya sampai mau liburan Lebaran kemaren,volume pekerjaan su dah mencapai 12 Porsen dan sesuai dengan Skidul pekerjaan yang tertera dalam Kontrak.
Pasca Lebaran ini,untuk pekerjaaan,bagi tenaga kerja local akan dimulai pada Kamis (13/6),dan untuk tenaga kerja dariluar akan mulai masuk pada hari Senin (16/6),karena disamping mahalnya harga tiket pesawat,maka para pekerja itu terpaksa dengan Bus dari jawa.ujar Delta Oktra.dan Insyaallah kita akan beker ja sesuai kontrak,dan akan berusaha maksimal dengan kualitas pekerjaan yang terbaik,tambah Delta Oktra.
Sementara itu,Kepala Dinas Pariwiasta Pemuda dan Olharga,H.Erwin Umar berjanji untuk melakukan pengawasan pekerjaan Revitalisasi TMSBK ini smaksimal mungkin,sebab kita sebagai Pengguna Anggaran tentu tidak ingin adanya masalah yang muncul dalam Revitalisasi TMSBK ini,kata Erwin Umar.
(Edis)
