Payakumbuh, Dekadepow.com
Pj. Walikota Payakumbuh terus mendorong masyarakat di Payakumbuh untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada disekitar mereka ataupun di lahan pertanian, sehingga kedepannya tidak ada lagi lahan tidur di Payakumbuh.





Saat ini menurut Pj. Walikota Payakumbuh, Rida Ananda masih terdapat sekitar 10 ha lahan tidur yang tersebar di lima Kecamatan di daerah itu. Dengan memanfaatkan lahan tidur, nantinya bisa bernilai ekonomi sehingga nantinya bisa membantu mengatasi masalah kemiskinan esktrim dan Stunting.



Hal tersebut diungkapkan Rida Ananda, Rabu pagi 2 November 2022 di Kelompok Tani Bakung Jaya Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (LATINA) saat melaksanakan penanaman cabe dan bawang dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh. Selaim Rida, juga hadir Kepala Dinas Pertanian, Depi Sastra serta Camat LATINA, Diki Engla.


” Iya, kita ingatkan dan dorong masyarakat kota Payakumbuh agar kedepannya tidak ada lagi lahan kosong, jangan sampai ada lahan-lahan yg tidur atau tidak termanfaatkan, karena kalau kita manfaatkan dan mau berusaha nilai ekonomi dari ini itu ada sehingga Tujuan akhir dari kegiatan seperti ini, masalah kemiskinan ekstrim, stunting, dan inflasi ini tidak ada lagi di Payakumbuh,” ucap Rida.
Mantan Sekda Kota Payakumbuh itu juga menambahkan, pihaknya mengapresiasi Kelompok Tani Bakung Jaya yang aktif dan bisa menggerakkan anggota untuk giat bertani dan memanfaatkan lahan dengan berbagai jenis tanaman. Ia juga menambahkan, memanfaatkan lahan pertanian, diharapkan bisa terus dilakukan
meski tidak ada inflasi, sebab tanaman yang ditanam berupa cabe dan bawang adalah kebutuhan pokok yang selalu digunakan.


” Selain untuk memanfaatkan lahan tidur, kegiatan menanam cabe dan bawang juga bisa meningkatkan ekonomi, saat ini diperkirakan masih tersisa lahan tidur atau yang belum dimanfaatkan mencapai 10 ha. Mudah-mudsham secara berkelanjutan lahan tidur tersebut akan terus berkurang dan bisa ditanami oleh masyarakat.” Tutup Rida.

Sementara Ketua Kelompok Tani Bakung Jaya, Beni Mulyanto menyebutkan bahwa pihaknya mengapresiasi bantuan bibit cabe dan bawang yang diberikan Pemerintah Kota Payakumbuh kepada pihaknya.
Gerakan menanam cabe dan bawang selain untuk memanfaatkan lahan pertanian, juga untuk mendukung upaya Pemerintah Kota Payakumbuh dalam pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh. Selain bertanam cabe dan bawang, kelompok Tani Bakung Jaya juga membuat pupuk kompos dengan hasil perbulan mencapai 26-30 ton yang berasal dari kotoran sapi.



” Terima kasih atas bantuan bibit cabe dan bawang dari Pemerintah Daerah, kita juga mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam pengendalian Inflasi.” Ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Depi Sastra menyebutkan bantuan berupa bibit diberikan pihaknya karena antusias masyarakat di Kota Payakumbuh khususnya di Kecamatan LATINA untuk menanam bawang cukup tinggi. Bibit yang diberikan (bantuan.red) berasal dari Solok.
” Kita beri bantuan berupa bibit karena
antusias masyarakat untuk menanam bawang ini cukup tinggi, bawang yang ditanam sekarang berasal dari Solok. Kedepan kita berharap bibit ini akan berkembang di Kota Payakumbuh.” Ucapnya.” (Edw).