Bukittinggi.Dekadepos.com
Pekan Olahraga (POR) Disabilitas se-Sumatera Barat yang diselenggarakan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Bukittinggi, mendapat apresiasi yang luar biasa dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

Sebab, kegiatan yang diinisiatori Penasehat Pertuni Kota Bukittinggi Dedi Fatria, yang juga anggota DPRD Bukittinggi itu, merupakan ajang pertandingan olahraga yang dikhususkan bagi bagi para penyandang disabilitas se- Sumbar. Dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas intelektual untuk menunjukan bakat dan kemampuannya di bidang olahraga.
“Kemenpora memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan POR Disabi litas se- Sumbar yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (27-28/10/2018) . Kita berharap melalui perhelatan akbar ini, akan lahir atlet atlet Disabilitas yang berbakat dan tangguh yang akan membawa nama baik daerah, baik dikancah nasi onal maupun Internasional”, kata Kepala Bidang Olahraga Disabilitas Kemenpora, Ismun Dwi Karyati.

Menurutnya, POR Disabilitas ini telah memberi ruang kepada anak berkebu tuhan khusus (ABK) dalam menggali potensi yang mereka miliki. Sebab, anak ber kebutuhan khusus memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya, dan me miliki kemampuan yang sangat baik di beberapa bidang seperti kemampuan mere ka di bidang olahraga, bermain musik, menggambar, dan kemampuan lainnya.
Bahkan kemampuan intelektual yang dimiliki para penyandang Disabilitas ada di atas rata-rata, sehingga beberapa anak disabilitas mampu menyelesaikan pendidikannya sampai pada jenjang perguruan tinggi.

“Kemenpora berharap supa ya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat melanjutkan kegiatan ini, deng an harapan agar lahir atlit-atlit disabilitas intelektual,” ujar Ismun.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Provinsi Sumbar, yang diwakili Kabid Olahraga Disparpora Rasydi Sumantry memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pertuni Kota Bukittinggi atas terlaksananya perhelatan POR Disabilitas se-Sumbar.
Menurutnya, dengan segala kekurangan yang dimiliki kaum penyandang disabilitas, bukan menjadi halangan bagi mereka untuk bertindak dan berkarya layaknya orang normal. Melalui pekan olahraga disabilitas ini, atlet penyandang disabiltas telah membuktikan bahwa mereka bukanlah orang yang patut dipandang sebelah mata.
“Pemerintah propinsi melalui Disparpora akan selalu mendukung kegiatan disabilitas, dan siap untuk melanjutkan kembali POR Disabilitas ditahun berikut nya . Untuk itu kita berharap dukungan dari semua pihak, terutama sekali Kemen pora,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan ninik mamak yang sekaligus Ketua KAN Mandiangin Inyiak DT Malako Basa. Ia mensuport dan menyambut baik kegiatan POR Disabilitas se-Sumbar yang berlangsung di Bukittinggi. “Kami berterima kasih kepada Panitia yang menjadikan Panorama Baru sebagai lokasi Jalan Santai Disabi litas. Dengan adanya kegiatan ini, tentu berdampak terhadap peningkatan ekono mi masyarakat setempat,” ungkapnya.
Terpisah inisiator sekaligus Penasehat Pertuni Bukittinggi Dedi Fatria menu turkan, penyelenggaraan POR Disabilitas se- Sumbar yang berlangsung selama dua hari, dapat berjalan dengan sukses dan lancar. POR Disabilitas ini dihadiri le bih kurang sekitar 500 orang sahabat Disabilitas dari Kota Padang, Sijunjung, So lok, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Agam dan Bukittinggi selaku tuan rumah.
Dalam penyelenggaraan tuturnya, Sabtu (27/10) digelar pertandingan olah raga yang mempertandingkan 3 cabang olah raga, yakni pertandingan futsal anta ra tuna rungu se-Sumbar, serta pertandingan catur dan tenis meja bagi tuna net ra. Sedangkan pada Minggu (28/10), digelar kegiatan jalan santai Disabilitas dari MAN 2 Panganak menuju Panorama Baru, yang juga diikuti oleh masyarakat Bukit tinggi dan sekitarnya.
Untuk Pertandingan Olahraga Futsal juara I diraih Gerkatin Bukittinggi, jua ra II Gerkatin Padang dan Juara II gerkatin Payakumbuh. Sedangkan untuk pertan dingan catur juara I, II dan III diraih Pertini Padang, dan pertandingan tenis meja juara I, II dan III diraih Pertuni Bukittinggi.
“Kami menyampakan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Ke menpora, Wali Kota Bukittinggi beserta jajarannya, Disparpora dan Dinas Sosial provinsi, SLB se- Bukittinggi dan Agam, serta stakeholder lainnya yang telah men support dan mendukung kegiatan ini. Semoga bantuan dan dukungan yang mere ka berikan menjadi amal ibadah disisi Allah SWT,” ungkap Dedi Fatria.
Menurut anggota Fraksi PPP DPRD Bukittinggi ini, POR Disabilitas se Sumbar sengaja diangkat, dengan tujuan untuk lebih mensosialisasikan bahwa di Bukitting gi sangat banyak penyandang Disabilitas, yang jumlahnya mencapai lebih dari 1000 orang. Melalui kegiatan ini ia berpesan agar masyarakat dapat menerima keberadaan mereka.
“Kami juga berharap supaya anak-anak disabilitas tidak lagi di buly dan dile cehkan. Meski memiliki kekurangan, namun mereka mampu untuk melakukan yang terbaik, seperti yang dilakukan anak-anak sempurna lainnya,” ucap Dedi Fatria, yang juga selaku Ketua Yayasan Azzamul Ikhlas SLB Khusus Autis Al-Ikhlas Bukittinggi.(Edis )