PSSI Limapuluh Kota Targetkan Pelatih Berlisensi Satu Pelatih Pernagari

LIMAPULUH KOTA,dekadepos.com –

Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Limapuluh Kota memberikan kursus Lisensi-D terhadap 40 an Pelatih sepakbola lokal dan perwakilan Sumbar. Askab PSSI Limapuluh Kota ke depan menargetkan bakal mencapai 1 pelatih 1 nagari yang berlisensi.

Ketua Askab PSSI Limapuluh Kota, Rizky Kurniawan Nakasri berharap, para pelatih sepakbola yang mengikuti kursus Lisensi-D dapat menambah SDM yang berkompetensi. “Kita ingin kompetensi sepakbola bisa lebih meningkat sampai tingkat nagari,” kata pria yang akrab disapa RKN dalam sambutannya di Mess Pemda Tarantang, Harau, Senin (5/7) siang.

RKN yang juga merupakan Wakil Bupati Limapuluh Kota mengaku hakkul yakin,jika Limapuluh Kota merupakan gudangnya para pelaku olahraga berprestasi. Apalagi, di samping olahraga, kini pemkab Liko sedang gencar-gencarnya menggalakkan promosi program pengembangan pariwisata.

“Sebagai wakil kepala daerah dan selaku Ketua Askab PSSI, saya sebenarnya memiliki inovasi pemikiran, bagaimana ke depan kita bisa menyandingkan pengembangan potensi olahraga dengan pariwisata. Semacam gagasan program sportturism,” ungkap RKN.

Kursus pelatih sepakbola Lisensi-D itu diselenggarakan Askab PSSI dengan ketua panitia acara, David Alfison, bersama sekretaris, Taufik Hidayatullah Ihsan. Selain RKN, tampak hadir dalam sesi pembukaan itu Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumatera Barat, Hendra Dupa serta Ketua Umum KONI Limapuluh Kota, Wirianto Dt Paduko Bosa Marajo.

RKN menyebut, bahwa ada yang sedikit menarik dalam kursus pelatih sepakbola Lisensi-D kali ini. Dimana yang menjadi instrukturnya ialah instruktur A-AFC Pro atau para pelatih yang biasa menjadi instruktur tingkat internasional. Diantaranya, Dr Imral Agus serta Syafrianto Rusli yang merupakan mantan pelatih Semen Padang.

 “Tentu hal ini menjadi sebuah kebanggan bagi kita di Askab PSSI, karena baru kali ini Lisensi-D diberikan instruktur berkelas internasional. Fokus kami ke depan, bagaimana memikirkan inovasi dan ke depan muaranya betul-betul ada action, supaya prestasi olahraga kita lebih meningkat lagi,” harap RKN.

Adapun Sekretaris Umum Asprov PSSI, Hendra Dupa, berikut Ketua Umum KONI, Wirianto Dt Paduko Bosa Marajo, seirama menyatakan dukungan atas gagasan yang disampaikan Ketua Askab PSSI Limapuluh Kota. Dalam dunia olahraga, khususnya sepakbola, harus mempunyai target yang jelas terutama SDM.   

“Limapuluh Kota ini memiliki sejarah panjang terhadap persepakbolaan Sumbar, mulai dari atlit hingga pelatihnya. Gagasan Pak Wabup yang juga ketua Askab, sangat brilian. Apalagi jika nanti visi-misi ini nanti dilakukan dengan kebersamaan,” ungkap Hendra Dupa.

Senada dengan Hendra, Wirianto Dt Paduko Bosa Marajo turut memberi dukungan penuh atas gagasan olahraga Wakil Bupati. “Karena tugas KONI adalah memberi kontribusi atas program pemerintah daerah. Banyak iven cabang olahraga sejalan dengan pariwisata seperti sepakbola, panjat tebing, takraw, folly pantai dan lain-lain. Ini ada potensinya di daerah kita,” dukung Wirianto.

Kursus pelatihan pelatih sepakbola bertajuk “Jadikan kursus pelatih sepakbola Lisensi-D sebagai persiapan awal untuk pengabdian melahirkan pemain-pemain sepakbola terbaik” tampak antusias diikuti puluhan pelatih. Selain pelatih lokal, para peserta tercatat merupakan eks pemain Liga seperti Zinda (Semen Padang) dan Ahmad Zakki (Persik Kediri). (ds)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *