Payakumbuh, Dekadepos.com
Puluhan Jurnalis (Wartawan/Kontributor.red) berbagai media di Sumatera Barat (Sumbar) bakal mengikui Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU Bencana) yang digelar Pemerintah Propinsi Sumatera Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Sumbar disebuah hotel di Kota Wisata Bukitinggi 30 Oktober hingga 2 November 2019.





Bimtek tersebut juga diikuti Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabuapaten/Kota Disumatera Barat. Dalam kegiaatan tersebut nantinya para peserta Bimtek akan diberikan berbagai informasi terkait bencana, penanganan dan berbagai hal lainnya.



Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap berbagai bencana, juga mengikutsertakan sejumlah wartawannya, yakni wartawan media elektronik (TV dan Online/Daring).


Ryo Naldo, wartawan media forletnews.com yang juga peserta dalam kegiatan Bimtek tersebut mengapresiasi kegiatan yang digelar Pemerintah Propinsi Sumbar melalui BPBD tersebut, ia berharap kegiatan yang diberikan dapat menambah wawasan Jurnalis di Sumbar terkait berbagai hal tentang kebencanaan.
“ Iya, kita apresiasi dan dukung kegiatan Bimtek yang digelar untuk menambah wawasan serta memperbaharui ilmu wartawan terkait kebencanaan. Apalagi di daerah kita Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh & Kab. 50 Kota) termasuk daerah yang cukup rawan.” Ujarnya, Rabu pagi 30 Oktober 2019.


Ia juga menyebutkan bahwa, Payakumbuh selama ini rawan terhadap Puting Beliung dan Kebakakaran, sementara untuk Kabupaten Limapuluh Kota rawan dengan longsor dan banjir.

Hal yang sama juga diungkapkan wartawan Luak Limopuluah lainnya, menurut Syafri Ario, peningkatan kapasitas wartawan memang harus terus dilakukan, terutama terkait hal-hal kebencanaan.
“ Tentu, sebagai wartawan kita harus terus menambah dan memperbaharui pengetahuan tentang kebencanaan, apalagi kita bertugas di salah satu daerah yang juga rawan terhadap berbagai bencana.” Ujar pria yang pernah bertugas di Bangka Belitung dan Jakarta itu. (Edw).


