Pasca Kesurupan, SMPN 2 Batusangkar Adakan Tausiah, Sholat, Dzikir dan Doa Bersama

BATUSANGKAR,Dekadepos.com

Setelah peristiwa kesurupan sekitar 55 orang siswa SMPN 2 Batusangkar, Selasa(15/1) dan Rabu(16/1), majelis guru bersama siswa langsung melakukan upaya Pengajian agama,sholat berjemaah, zikir dan doa bersama di mushalla sekolah Alkautsar, Rabu (16/1/2019).

Bacaan Lainnya

Kepala SMP N 2 Mukhlis, mengatakan aktivitas pengajian agama ini disampaikan Buya Emrizal Dt H yang Basah dengan topik banyak mengingat Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan bagi sesama.

Pengajian agama,sholat berjemaah, zikir dan doa bersama, kita laksanakan, sebut Mukhlis bertujuan menolak dan mengusir makhluk halus yang berkemungkinan bercokol di sekitar sekolah dan menebar keonaran kepada siswa”,sebut Mukhlis.

Kita mengharapkan dengan aktivitas keagamaan itu, tutur Mukhlis, SMP N 2 selamat dari mara bahaya dan teror makhluk halus serta PBM(Proses belajar mengajar) berjalan seperti senantiasa ” Kamis (17/1) diharapkan PBM terlaksana seperti sedia kala”,ucap Mukhlis lagi.

Guna menghindari gangguan makhluk halus terhadap siswa,Mukhlis mengingatkan siswa putri agar menjaga kebersihan WC tidak membuang pembalut wanita sembarangan dalam WC ” Dari informasi makhluk halus paling doyan makan pembalut perempuan. Kemudian kita serahkan kepada Allah SWT “,tekan Mukhlis seraya menyebutkan para siswa yang kesurupan diistirhatkan dua hari, kembali ke sekolah Senin (21/1) depan.

Sementara, Kadisdik Tanah Datar Riswandi, Rabu(16/1)langsung turun ke lokasi memantau situasi dan kondisi sekolah dan siswa
” Akhirnya seluruh siswa dan Sekitar 30 siswa kesurupan diambil kebijaksanaan dipulangkan,khusus siswa kesurupan langaung dijemput orang tua masing-masing”,jelas Kadisdik Riawandi.

Dijelaskan Riswandi,kepala sekolah,staf,majelis guru dan para siswa juga telah menghadirkan Buya Emrizal Dt Hyang Basah mengadakan Tausiah, sholat berjemaah,zikir dan doa bersama untuk memperoleh keselamatan dan sukses PBM.

Kesurupan terjadi di SMPN 2 tercatat sekitar 55 siswa, 25 orang terjadi Selasa(15/1) dan 30 orang, Rabu(16/1) dan sempat mengganggu aktivitas PBM dan sekolah diliburkan sementara – (Hatiar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *