Bukittinggi,Dekadepos.com.
Sekitar 200 unit kendraan jenis Hardtop dari berbagai daerah di Sumatera memadati dasar Ngarai Sianok sekaligus uji nyali menantang derasnya arusBatang Sianok dalam rangka Pengukuhan Kepengurusan Toyota Land Crouser Indonesia (TLCI) chapter Bukittinggi yang ke 24 di Indonesia.
Yulindo mantan Kepala BPN Kota Bukittinggi yang dipercayai sebagai Ketua TLCI Kota Bukittinggi dan pengurus lainnya dikukuhkan oleh Ketua TLCI Pusat, Indra Hermawan di Monkeyland Ngarai Sianok,Sabtu (1/12).Pengukuhan Kepengur usan TLCI Bukittinggi itu turut dihadiri Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias selaku Pembina TLCI Bukittinggi,Wakil Walikota H.Irwandi,Wakil Ketua DPRD, Yon trimansyah, Sekda H.Yuen karnova , dan para Kepala SKPD dilingkungan Pemko Bukittinggi serta ratusan pecinta Hardtop dari berbagai daerah di Sumatera.
Ketua TLCI chapter Bukittinggi,Yulindo,pada kesempatan itu menjelaskan, kegiatan ini diikuti sekitar 400 pecinta Hardtop dari dalam dan luar Sumatera Ba rat, dengan mambawa 200 unit mobil Hardtop dari Jambi, Kerinci, Duri, Kuansing, Padang, Payakumbuh, Batusangkar dan beberapa daerah lainnya. Khusus untuk Bukittinggi saja, ada 60 mobil jenis Hardtop. Hal ini membuktikan bahwa Bukitting gi berpotensi untuk banyak diminati oleh para pecinta Hardtop.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini,difasilitasi oleh pemerintah kota dan DPRD Bukittinggi.Selain itu juga didukung oleh sejumlah sponsor lainnya. Ini men jadi wujud kebersamaan dan kekompakan para pecinta Hardtop di Bukittinggi.”Ka mi berterima kasih atas supportnya dan kami dari TLCI Bukittinggi komit untuk da pat berkontribusi aktif untuk masyarakat dan kota Bukittinggi,” ungkap Yulindo.
Menurut Yulindo,TLCI chapter Bukittinggi dibentuk sebagai wadah yang bi sa bermanfaat bagi masyarakat. Sejak beberapa bulan terakhir, sudah dua kali di lakukan touring yang dilaksanakan,ke Mandeh,Kab.Pesisir Selatan dan Kab.Solok Selatan.Saat ini sudah ada 55 anggota dan diprediksi akan bertambah hingga 70 orang,tambah Yulindo.
Ketua TLCI pusat, Indra Hernawan, mengapresiasi semangat TLCI chapter Bukittinggi yang diberi nomor 24. “Selamat bagi Bukittinggi yang telah bergabung di TLCI. Diharapkan TLCI Bukittinggi tetap dalam semangat persaudaraan, sebagai penggemar, penikmati dan pemerhati Landcruiser Indonesia agar bermanfaat ba gi sesama,” ungkap Indra.
Dengan telah terbentuknya TLCI Chapter Buikittinggi,tentu selaku Ketua dan Pengurus TLCI Pusat mengharapkan kehadiran TLCI Chapter Bukittinggi pada Jambore Nasional TLCI yang akan diadakan di Kota Surabaya,Jawa Timur pada ta hun 2019 mendatang.
Sementara itu,Walikota Bukittinggi,H.Ramlan Nurmatias,yang juga pecinta Hardtop,pada kesempatan itu mengatakan, kehadiran TLCI chapter Bukittinggi di harapkan mampu menjadi pelopor tertib berlalu lintas. Event yang dilaksanakan di kawasan Ngarai Sianok ini, sekaligus menjadi momentum selebrasi Bukittinggi yang telah menerima sertifikat status Geopark Ngarai Sianok – Maninjau sebagai Georpark Nasional, pada Jumat (30/11) lalu.
Momentum ini juga sangat berarti bagi upaya pengembangan networking session, tepatnya perluasan proyeksi promosi pariwisata Bukittinggi. Pengalaman berwisata itu, harus dialami secara nyata. Untuk itu, moment ini memberi refleksi nyata dari wisata adventure di Bukittinggi.Kami menaruh harapan besar bagi ang gota club TLCI, untuk dapat mempromosikan Bukittinggi ke daerah luar,sesuai Jargon kegiatan ini,” Ayo ke Bukittinggi”, ujar Ramlan Nurmatias.
Dalam kegiatan ini, juga diserahkan 35 bantuan sembako untuk warga se kitar Ngarai Sianok. Selain itu juga dilakukan pengumpulan donasi dari TLCI chap ter Jambi untuk korban gempa dan tsunami di Donggala. Selanjutnya, para pecin ta Hardtop yang hadir, menjajal esktreamnya jalur Batang Sianok.
Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias tidak ketinggalan turut serta me nantang derasnya arus Batang Sianok yang tiba tiba membesar setelah hujan me landa Bukittinggi dan Sekitarnya reda.Dengan tanpa ragu dan penuh semangat Walikota mampu melewati Ngarai sampik bersama beberapa Hardtop lainnya .
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Yontrimansyah gagal melewati Ngarai sampik, karena air semakin membesar,dan menyulitkan untuk melewati Ngarai sampik. Adu Nyalinya para pemilik Hardtop di Batang Sianok,Ngarai Sianok menjadi ton tonan tersendiri bagi masyarakat sekitarnya.( Eds )
