Limapuluh Kota, Dekadepos.com
Ratusan warga dari berbagai Nagari di Kecamatan Situjuah Limo Nagari (SIMONA) Kabupaten Limapuluh Kota ikuti Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang digelar Anggota Komisi IX DPR-RI Ade Rezki Pratama bersama Badan POM di Gor Situjuah futsal Rafhely Jorong Sawah Laweh Nagari Tungka, Senin pagi 6 November 2023.

Kedatangan Politisi Partai Gerindra itu disambut hangat Camat, Walinagari, Bamus serta Tokoh Masyarakat di Kecamatan SIMONA. Selain ratusan masyarakat, kegiatan Sosialisasi itu juga dihadiri Walinagari, BAMUS, KAN, dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Walinagari Situjuah Tungka, Yusrizal menyebutkan bahwa kegiatan Sosialisasi KIE yang digelar bersama Badan POM membawa dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya di Kecamatan Situjuah Limo Nagari.

” Tentu kegiatan Sosialisasi KIE pengawasan Makanan-minuman, Obat dan Kosmetik ini akan membawa dampak positif untuk masyarakat. Sebab dengan pengawasan, kawal dan memperhatikan makanan-minuman yang akan dikonsumsi, kesehatan masyarakat akan meningkat,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan kegiatan Sosialisasi yang digelar antusias diikuti masyarakat, sebab terkait dengan produk makanan-minuman, obat dan kosmetik yang sehari-hari dikonsumsi ataupun dipakai masyarakat.

” Masyarakat sangat antusias ikuti kegiatan ini karena berkaitan dengan dengan produk makanan-minuman, obat dan kosmetik yang sehari-hari dikonsumsi ataupun dipakai.” Tambahnya.
Yusrizal juga berharap agar Ade Rezki Pratama tetap membawa program pembangunan untuk Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara Camat Situjuah Limo Nagari, Rumelia menyebutkan bahwa saat ini banyak produk makanan-minuman dengan kemasan yang menarik minat anak-anak untuk membeli, namun mereka tidak mengetahui apakah produk yang dikonsumsi itu mengandung bahan berbahaya atau tidak, tentu dengan kegiatan sosialisasi KIE yang dilakukan akan menambah pengetahuan orang tua untuk mengawasi apa yang akan dikonsumsi anak-anak mereka.
” Saat ini banyak jajanan dengan kemasan/tampilan yang menarik minat anak-anak untuk membeli, kita tidak tahu apakah produk tersebut berbahaya atau tidak, tentu dengan sosialisasi KIE ini akan menambah pengetahuan kita untuk melakukan pengawasan terhadap produk yang akan dikonsumsi anak-anak kita,” ucap Camat Perempuan itu.
Ia juga menyebutkan, dampak ringan dari produk yang berbahaya tersebut diantaranya batuk, sariawan dan radang tenggorokan.
Ade Rezki Pratama saat memberikan sambutan menyebutkan bahwa masyarakat harus menjadi pembeli yang cerdas dalam mengkonsumsi produk makanan-minuman, obat dan kosmetik, sehingga terhindar bahan berbahaya terlarang yang dicampurkan. Cara yang dapat dilakukan dengan tidak mudah percaya serta melakukan Cek KLIK terhadap suatu produk.
” Masyarakat harus menjadi pembeli yang cerdas dalam mengkonsumsi produk makanan-minuman, obat dan kosmetik, sehingga terhindar bahan berbahaya terlarang yang dicampurkan. Cara yang dapat dilakukan dengan tidak mudah percaya serta melakukan Cek KLIK terhadap suatu produk,” ucapnya.
Lebih jauh, mantan anggota DPR-RI termuda itu menyebutkan bahwa Cek KLIK adalah Cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluarsa, dari obat maupun olahan pangan yang akan dikonsumsi.
Lega Fatman, PNF Madya Badan POM Padang menyebutkan bahwa Badan POM merupakan institusi yang bergerak di bidang pengawasan Obat dan Makanan, dan merupakan mitra kerja Komisi IX.
Badan POM menurutnya, bertugas untuk memastikan produk makanan-minuman, obat dan kosmetik yang dikonsumsi/dipakai masyarakat aman.
” Badan POM akan terus memastikan agar obat, makanan-minuman serta kosmetik yang dikonsumsi/dipakai masyarakat aman. Kita melakukan pengawasan sebelum dan setelah diedarkan ke pasaran/masyarakat” ucapnya.
Senada dengan Ade Rezki, menurut Lega Panduan yang dapat dilakukan oleh masyarakat agar tidak terbeli produk yang tidak aman adalah dengan melakukan Cek KLIL terhadap setiap produk yang akan dibeli/dikonsumsi. (Edw).