Limapuluhkota, Dekadepos.com
Bakal Pasangan Calon Bupati (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo dan Rizki Kurniawan Nakasri (SAFARI) mengaku Bakal memajukan Potensi UMKM yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota jika mereka dipercaya memimpin daerah dengan 13 Kecamatan itu kedepannya.





Termasuk untuk memajukan Usaha Tenun Kubang yang hingga saat ini banyak dipakai orang dari berbagai daerah di Indonesia. Tenun Kubang, menurut pasangan yang berlatar belakang Anggota DPRD Propinsi dan Pengusaha Haji dan Umroh itu, Tenun Kubang mempunyai Potensi besar untuk lebih maju dan mendukung perekonomian warga Kabupaten Limapuluh Kota.



Bahkan Sebagai bentuk nyata untuk memajukan Tenun Kubang, pasangan yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum menggunakan baju dengan bahan yang berasal dari tenunan Kubang. Ini menandakan pasangan Safari begitu perhatian terhadap UMKM Limapuluh Kota khususnya kerajinan lokal.


“ Tentu semua UMKM yang ada di daerah ini mempunyai Potensi yang besar untuk maju, salah satunya Tenun Kubang. Jika tidak kita dan jika tidak sekarang kapan lagi, kita harus menggunakan produk lokal untuk memajukan perekonomian masyarakat lokal di daerah kita”. Sebut pasangan yang diusung tiga partai politik yakni Golkar, PPP, dan PKS itu, baru-baru ini.
Bahkan pasangan SAFARI juga menggunakan baju berbahan tenun Kubang untuk untuk foto resmi yang dipakai untuk berkampanye nantinya. Tim Pemenangan Safari, Zulfadli kepada media juga menyampaikan, dengan dipakainya tenun Kubang merupakan bukti kongkrit dan iktikad yang luar biasa dari Safari untuk mengangkat produk UMKM Kabupaten Limapuluh Kota.


“Secara otomatis pasangan ini bakal mempromosikan kerajinan lokal dalam hal ini tenunan Kubang yang akan tersebar di medsos, banner, baliho-baliho, spanduk, serta alat peraga kampanye lainnya,” tutur Fadli.

Selain itu, pakaian tenunan Kubang ini menjadi diferensiasi tersendiri bagi Safari dibandingkan pasangan lain yang tidak memakai pakaian berbahan lokal seperti kemeja ataupun jas. Sebagai contoh, RKN sendiri sudah jauh-jauh hari memakai batik Gambir. Hal ini menandakan komitmen memajukan kerajinan dan UMKM lokal. (Edw).