Padang Panjang, Dekadepos.com
Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul masih melakukan sidak ke beberapa OPD. Hampir seluruh OPD di lingkungan Pemkot Padang Panjang telah di kunjungi, Tak hanya sidak, Wawako Asrul juga menyerap aspirasi dari sejumlah ASN. Salah satunya, pada Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang tergabung pada Satpol PP dan Damkar Kota Padang Panjang. Disana, Wawako mendengar keluhan mengenai absen finger print. Mereka mengeluhkan harus bolak balik untuk mengambil absen ke Satpol PP yang berada di tempat terpisah dengan Damkar.

“Yang kita dengar disini, mereka terkadang keteteran, karena apel tidak selalu dilakukan di Satpol PP, akan tetapi juga ada di Damkar, karena itu saat mereka apel di Damkar mereka jadi buru-buru memilih antara apel dan finger,” sebut Asrul, Kamis (9/5).

Setelah di konfirmasi dengan Satpol PP, tujuan dari menggabungkan finger itu dikarenakan supaya adanya kekompakan dan rasa kebersamaan Satpol PP dan Damkar.
Mendengar hal demikian, Asrul bersama Kabid Diklat, Disiplin dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Drs. M. Albert Dwitra, MM menilai secara prinsip tujuannya sangat bagus, tetapi secara efektifitas, itu sedikit membebani anggota, oleh karena itu kedepannya akan direncanakan untuk memisah finger tersebut.

Tetapi sebagai gambarannya, Asrul menegaskan, “Absen silahkan dipisah, namun saat apel di Satpol PP, anggota Damkar tetap mengambil finger lagi sebagai bentuk kesepakatan bahwa anggota Damkar tersebut hadir ikut apel,” sebutnya.
Pada sidak tersebut, Asrul masih tetap menanyakan apakah masih ada pejabat yang belum melaksanakan serah terima jabatan. beberapa SKPD yang disidak oleh Wawako, Damkar, Kantor Lurah Pasar Usang, Satpol PP, Kantor Lurah Balai-balai, Kantor Lurah Koto Katik dan Kantor Camat Padang Panjang Timur. (Rel/Edi).