Selama Ramadhan Volume Sampah  Naik 10 Ton per Hari

Payakumbuh, Dekadepos.com

Volume Sampah yang berasal dari Rumah Tangga, pasar serta dunia usaha (Rumah makan, restoran dan cafe) meningkat selama Ramadhan, jika hari biasanya hanya mencapai 80 ton perhari kini mengalami kenaikan 10!ton menjadi 90 Ton perharinya. Peningkatan tersebut didominasi oleh sampah yang berasal dari pasar.

Kenaikan Volume sampah di Kota Payakumbuh selalu terjadi tiap tahunnya selama bulan Suci Ramadhan, selaim karena aktivitas di pasar yang meningkat, transaksi jual beli pedagang juga semakin membaik tahun 2022 ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas lingkungan hidup Kota Payakumbuh Devitra menyebutkan bahwa kebanyakan sampah adalah makanan yang tidak habis, kemasan makanan serta bahan-bahan bekas pembuatan makanan dirumah tangga, sementara dari pusat perbelanjaan berupa plastik dan pembungkus makanan lainnya. Dari sampah-sampah itu kesadaran masyarakat atau dunia usaha untuk melakukan pemilahan masih rendah.

” Iya, selama Ramadhan memang terjadi peningkatan sampah mencapai 10 Ton perharinya, jika hari biasanya hanya mencapai 80 ton sampah yang dihasilkan, kini bisa mencapai 90 Ton,” sebut Devitra baru-baru ini.

Ia juga menambahkan, peningkatan sampah dirumah tangga, pasar maupun dunia usaha terjadi karena konsumsi berbagai kebutuhan masyarakat termasuk makanan meningkat dari hari sebelum Ramadhan, baik makan ditempat saat berbuka maupun untuk dibawa pulang.

Dengan Volume yang yang terus naik, Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan hidup (LH) terus mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk melakukan pemilahan sebelum membuang sampah.

” Masyarakat terus kita ajak dan ingatkan untuk melakukan pemilahan (mengelola.red) sampah sebelum dibuang, sebab sisa sampah dirumah tangga berupa sisa makanan memiliki potensi untuk dijadikan kompos atau pakan ternak.” Tutup mantan Kasat Pol-PP dan Damkar Kota Payakumbuh itu.

Dengan pemilihan sampah yang dilakukan dirumah tangga, sekolah, pasar dan dunia usaha bakal mengurangi Volume sampah yang dihasilkan di Kota Payakumbuh. (Edw).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *