BeritaPemerintahanPeristiwaSosok

Setelah Jadi Imam, Erwin Yunaz Antarkan Suwandel Muchtar ke Tempat Peristirahatan Terakhir

PAYAKUMBUH, dekadepos.com –

Usai disemayamkan dan diberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Suwandel Muchtar, jenazah mantan Wakil Walikota Payakumbuh periode 2012-2017 itu, langsung dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya, Kamis pagi (29/9).

Sebelum dimakamkan di pandam perkuburan keluarga, almarhum Suwandel Muchtar dishalatkan di Mesjid Al Mukharromah Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.

Adapun sebagai imam pada pelaksanaan sholat jenazah tersebut adalah mantan Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, sekaligus memberikan sambutan terakhir dan menyampaikan ucapan permohonan maaf dari masyarakat, sahabat dan andai tolan yang hadir dalam pelepasan almarhum ke tempat peristirahatan abadinya.

Kepada ratusan pelayat, Erwin Yunaz mengungkapkan bahwa banyak kenangan yang dia rasakan dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Walikota Payakumbuh.

“ Almarhum adalah sosok yang sangat ramah, panutan masyarakat.  Banyak ilmu yang kami dapat dari almarhum Bapak Suwandel Muchtar.  Sekarang beliau sudah tiada. Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT.  Dimudahkan hisabnya dan dilapangkan kuburnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” pungkas Erwin Yunaz.

Selain Erwin Yunaz, juga tampak melayat ke rumah duka mantan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi serta ratusan pelayat lainnya antara lain yakni, pejabat serta mantan pejabat Pemko Payakumbuh dan pejabat dan mantan pejabat Kabupaten Limapuluh Kota. Mantan pimpinan dan mantan anggota DPRD Payakumbuh dan DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, serta tokoh masyarakat, tokoh partai politik, ninik mamak, bundo kanduang sejumlah wartawan dan pihak-pihak yang merasa kehilangan atas kepergian almarhum Suwandel Muchtar.

Untuk diketahui Suwandel Muchtar lahir pada 16 November 1954 silam, adalah seorang birokrat, politikus, dan dosen Indonesia. Sebelum masuk dunia politik, dia lama berkarir sebagai PNS di Universitas Negeri Padang, terakhir sebagai Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNAND dan terakhir menjabat sebagai Wakil Walikota Payakumbuh.

Putra Koto Nan Ompek itu wafat meninggalkan 1 orang istri dan 3 orang anak. Jenazah dikebumikan di komplek pemakanan keluarga di lingkungan Piliang, Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat. (ds)