Berita

Setelah PKP dan Gonjong Limo, Giliran IKTT Riau Nyatakan Kebulatan Tekad Dukung MR-AY

PEKANBARU, dekadepos.com-

Simpati masyarakat asal Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya para perantau yang bermukim disejumlah daerah di kawasan Propinsi Riau terhadap pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus (MR-AY) sepertinya terus bermunculan.

Jika sebelumnya para perantau asal Pangkalan yang tergabung dalam wadah atau organisasi Persatuan Keluarga Pangkalan (PKP) Propinsi Riau, yang sudah menyatakan ikrar akan mendukung Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus.

Kemudian menyusul perantau asal Kabupaten Limapuluh Kota yang tergadung dalam paguyuban Gonjong Limo Propinsi Riau, juga memberikan sinyal memberikan dukungan untuk MR-AY.

“ Setelah membaca Visi dan Misi dan mendengar komitmen yang disampaikan Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus, berniat akan mengabdi untuk membangun Kabupaten Limapuluh Kota, warga perantau asal Limapuluh Kota yang tergabung dalam paguyuban Gonjong Limo Riau yakin bahwa, MR-AY adalah sosok pemimpin yang pantas diperjuangkan untuk menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Limapuliuh Kota,” ujar Ketua Gonjong Limo Propinsi Riau, Zahirman Zabir saat bersilaturhai dengan MR-AY, di Kota Pekanbaru, Riau, Jum’at malam (25/9/2020).

Seperti tak mau kalah dengan paguyuban Persatuan Keluarga Pangkalan (PKP) Propinsi Riau dan paguyuban Gonjong Limo Propinsi Riau, para perantau asal Tujuahkoto Talago, Kecamatan Guguak yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Tujuahkoto Talago (IKTT) Propinsi Riau, juga menyampaikan kebulatan tekad mendukung dan berjuang akan memenangkan MR-AY pada Pilkada Limapuluh Kota yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.

Kebulatan tekad mendukung dan akan berjuang untuk memenangkan MR-AY tersebut, disampaikan puluhan perantau IKTT Propinsi Riau dalam acara silaturahmi dengan Muhammad Rahmad-Adyirwan Yunus yang diundang khusus datang ke Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/9/2020).

Acara silaturahmi yang digelar di ‘Pajak Kopi 7 Koto’ di Jalan Sigungguang, Dharma Bakti, Kota Pekanbaru, yang sekaligus berpungsi sebagai tempat maota-ota atau kongkow-kongkow para perantau asal Tujuahkoto Talago yang ada di Kota Pekanbaru itu, tampak hadir para sesepuh, para tokoh sentral Tujuahkoto Talago serta puluhan perantau yang memberikan pandangan, arahan, dorongan untuk memenangkan pasangan Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus.

“ Tampilnya Muhammad Rahmad sebagai calon Bupati, adalah sejarah bagi masyarakat mudiek, khususnya bagi masyarakat Tujuangkoto Talago, Guguak. Sudah saatnya putra terbaik mudiek memimpin Limapuluh Kota dan itu harus diperjuangkan,” ujar Ketua Umum IKTT Propinsi Riau, Syahmuharnis  senada dengan Sekjen Tarmizi Sanusi dan Hendri Mukhlis.

Pernyataan yang sama juga disampaikan penasehat sekaligus pembina IKTT Propinsi Riau, Riswandi Rouslan, Suardi Tarumun, Zamri Djardjani, Syahriwal, Akhirisno, Echin K. Bakri, Basnil Badril, Dasril Zaidar, Yazil Karimi, Zamris Radilas, Rofinus Suhaili yang hadir dalam acara silaturahmi dan temu ramah dengan MR-AY.

Dalam dialog dari hati ke hati dengan Muhamamad Rahmad-Asyirwan Yunus itu, para dedengkot IKTT Propinsi Riau dan didukung oleh Bendahara Umum IKTT, Nini Seharnis, Yetti Yasni, Ketua I Bidang Pendanaan & Pengembangan Usaha, Novion, Afrizon, Hariyadi Yasni, Eko BCA, Kurnia, Hendra Zuhir, Donal Candra serta Ketua II Bidang Keanggotaan & Kepemudaan, Hendra Adisar, Gusmen Candra, Ibrahim Rahman, Hendra Seharnis, Busra, Yori, Haryandi Panduko termasuk Ketua Bidang Pendidikan & Dakwah, Adli, Rinaldi, Hendri Akhnajar, Romi Alirman, Efri Aliunir, Kurnia Sulastri, Ketua IV Bidang Sosial & Humas, Dasrialdi, Gusnedi, Refwaldi, Inel Bay, Dt. Lantak, Zainal Nasrun, Dewi Damaiyanti, Halida Hasan, serta Ketua 5 Bidang Pemberdayaan Wanita & Anak: Ena Zuhir, Sofianis Ismail, Muharmis, Yen Martalinda, Efda Novriteti Panduko, Islamias, Titi Solfitri, mereka menyatakan sikap akan pulang ke kampung halaman untuk memenangkan MR-AY.

“Para perantau IKTT akan menghubungi seluruh keluarga, dunsanak, kerabat, ipa-bisan, kerabat dan andai tolan, konco-konco dan teman sekolah dan sejawat, simpatisan, kerabat bisnis yang ada di Kecamatan Guguak untuk memilih dan memenangkan MR-AY,” ungkap Syahmuharnis  senada dengan Tarmizi Sanusi dan Hendri Mukhlis.

Tak hanya itu, para tokoh rantau asal Tujuagkoto Talago, Guguak yang ada di Kota Pekanbaru, Riau, itu menyatakan akan menyerukan kepada masyarakat mudiek yakni Kecamatan Suliki, Gunuang Omeh, Bukik Barisan dan Guguak untuk memenangkan MR-AY.

“Saat urang mudiek memimpin Limapuluh Kota,” seru Riswandi Rouslan, Suardi Tarumun, Zamri Djardjani, Syahriwal, Akhirisno, Echin K. Bakri, Basnil Badril, Dasril Zaidar, Yazil Karimi, Zamris Radilas, Rofinus Suhaili.  

Sementara Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan niat baiknya maju sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Limapuluh Kota, semata-mata ingin mengabdi di kampung halaman.

“Sebagai perantau yang bermukin di Jakarta, saya sedih melihat Kabupaten Kimapuluh Kota yang jauh tertinggal,” ujar Ketua Umum Masyarakat Peduli Petani Indonesia (Mappindo) sekaligus Pendiri Bank Infaq ini.

Dikatakannya, saat ini Kabupaten Limapuluh Kota sudah berusia 179 tahun. Limapuluh Kota termasuk daerah dan kota tertua di Sumatera Barat, namun dari sisi pembangunan dan pengembangan kota serta infrastruktur, daerah ini termasuk agak terlambat berkembang dibanding daerah lain di Sumatera Barat.

“Sampai saat ini Kabupaten Limapuluh Kota belum memiliki pusat pengendalian dan pergerakan ekonomi atau pusat bisnis. Disamping itu, belum pula memiliki pusat penghubung transportasi atau angkutan antar daerah,” ujarnya.

Menurut Muhammad Rahmad, di Limapuluh Kota saat ini terdapat sekitar 62 ribu hektar lebih lahan kosong dan terlantar. Jika saja lahan kosong dan terlantar ini ditanami dengan jagung, misalnya, maka akan menghasilkan 1,1 juta ton per tahun. Secara ekonomis akan menghasilkan uang 4,4 Trilyun Rupiah.

“Jika program ini di kerjakan, tentu masyarakat miskin dan pengangguran dapat dihapuskan, dan PAD akan meningkat tajam sehingga 3 kali belanja daerah. Jika ditanami dengan produk pertanian sistem tumpang sari, maka tentu lahan 62 ribu hektar tersebut akan makin produktif dan menghasilkan lebih banyak uang untuk kesejahteraan rakyat,” ujar M. Rahmad.

Dikatakan  Muhammad Rahmad dan Asyiwan Yunus, membangun Limapuluh Kota, tentu tidak bisa hanya mengandalkan Bupati dan Wakil Bupati saja. Namun semua masyarakat, termasuk perantau diajak untuk berinvestasi membangun ekonomi di kampung halaman.

“ Perantau cari uang di Riau, namun berinventasilah di Limapuluh Kota untuk membuka usaha, sehingga lapangan pekerjaan, ekonomi masyakat dan daerah bisa meningkat,” sebut Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus.

Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus berjanji, jika diberi amanah menjadi Bupati-Wakil Bupati, dia bertekad akan memberikan kemudahan kepada investor untuk berinvestasi. ” Jika perlu seluruh perizinan untuk membuka usaha, cukup mengurusnya selama dua hari,” tegas Muhammad Rahmad.  

Sementara itu Ketua Pemenangan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus, Deni Asra yang juga Ketua DPRD Limapuluh Kota dan sekaligus juga Ketua DPC Partai Gerindra Limapuluh Kota yang hadir dalam acara silaturahmi dengan IKTT Propinsi Riau itu, memberikan garansi bahwa, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus yang diusung Partai Gerindra, PKB dan Partai Hanura , secara personal cukup potensial dan teruji dan pantas menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Limapuluh Kota.

“ Jika MR-AY terpilih, akan mudah untuk membangun Kabupaten Limapuluh Kota, karena BA 1 C, BA 2 C dan BA 3 C sudah sejalan dan ini mementum untuk membangun. Banyak persoalan di Kabupaten Limapuluh Kota yang harus dibenahi dan dicarikan jalan keluarnya.  Muhammad Rahmad adalah tokoh nasional dan punya jaringan cukup kuat di Pusat, diyakini akan mampu membawa anggaran dari pusat untuk pembangunan daerah,” pungkas Deni Astra. (ds)