Beritapariwisata

Swarnabhumi Harau Tempat Wisata Baru yang Sedang Viral di Sumatera Barat

LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-

Provinsi Sumatera Barat, utamanya Kabupaten Limapuluh Kota memang tidak pernah sepi dari kehadiran tempat wisata baru. Yang sedang viral saat ini adalah Swarnabhumi Harau terletak  di kawasan objek wisata Lembah Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Swarnabhumi Harau adalah tempat wisata baru yang dihadirkan oleh Asia Farm, Pekanbaru, Riau, Bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat Nagari Harau, Kecamatan Harau. Swarnabhumi Harau hadir dengan tema selfie, resto, dan stay.

Dengan tema ini, pengunjung yang datang ke Swarnabhumi Harau, tak hanya bisa berfoto di puluhan spot foto dengan view yang indah. Namun, juga bisa rehat di restoran yang menyediakan menu enak dan suasana cozy (nyaman). Bahkan, bisa bermalam di arena glamping (glamour camping) dan villa.

Manajer Operasional Swarnabhumi Harau, Ilham Sentosa, menggaransi tempat selfie, restoran, villa, dan glamping di Swarnabhumi Harau, menyediakan pelayanan kelas hotel bintang tiga. Karena, Asia Farm selaku pengembang Swarnabhumi Harau, menghadirkan semangat berbagi untuk unggul dengan masyarakat lokal.

“Asia Farm berbagi semangat untuk unggul dengan masyarakat lokal, dalam mengelola Swarnabhumi Harau. Kepada tim operasional Swarnabhumi Harau yang 80 persen adalah  anak nagari Harau, kami bangun kesadaran bersama, bagaimana mengelola pariwisata dengan benar. Bagaimana menghadirkan hospitality sesungguhnya,” kata Ilham Sentosa.

Pria yang sudah malang-melintang di dunia perhotelan dan pariwisata ini juga menyebut, Swarnabhumi Harau sebagai destinasi wisata baru, hadir dengan semangat “Maju Bersama, Masyarakat Berdaya, dan Kultur Terjaga”. Dengan semangat ini, manajemen Swarnabhumi Harau, lebih mengedepankan pemberdayaan masyarakat.

“Sawah-sawah masyarakat yang di atasnya kita bangun glamping dan villa, tetap bisa ditanami padi dan dibuat kolam ikan. Bahkan, begitu selesai panen, kita dorong masyarakat agar kembali bertanam padi atau melepas bibit ikan. Hasil panen tersebut, nantinya kita beli untuk restoran Swarnabhumi Harau, ” kata Ilham Sentosa.

Saat ini, Swarnabhumi Harau baru soft launching atau belum diluncurkan secara resmi untuk keseluruhan. Nanti, setelah grand openning, Swarnabhumi Harau, juga akan menghadirkan pentas seni di restoran dan panggung yang dibangun.

“Akan ada pertunjukan seni tradisi dan budaya, memberdayakan kelompok seni dan budaya di sekitaran Lembah Harau, Payakumbuh, dan Limapuluh Kota. Sehingga dengan demikian, kultur atau budaya lokal, diharapkan tetap terjaga dan terlestarikan,” tukuk Ilham.

Tidak sampai di situ saja, dalam menjaga kultur dan budaya, termasuk mempromosikan keunggulan kuliner lokal, restoran Swarnabhumi Harau bakal menghadirkan restoran dengan menu lokal. Seperti, Pongek Lapuak asli Harau.

“Pongek Lapau asli Harau ini nanti akan kita padukan dengan menu ayam rendang bambu bakar. Kemudian, restoran di Swarnabhumi Harau juga akan mengadopsi makanan kekinian. Tapi tidak melupakan konsep makanan nusantara,” ujar Ilham.

Untuk saat ini pada masa soft launching, manajemen Swarnabhumi Harau fokus pada pelayanan selfi.

Dengan target, pengunjung atau wisatawan yang datang, bakal betah berlama-lama di Swarnabhumi Harau. Karena menyediakan tempat selfie atau yang instagramable (sesuatu hal yang layak diunggah di Instagram/media sosial).

“Ada puluhan spot foto yang kami sediakan di Swarnabhumi Harau. Silahkan dijajal. Kita buka  Senin-Minggu pukul 00.00-24.00 WIB,” kata Ilham Sentosa. (ds)

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts