Payakumbuh, Dekadepos.com
Umat Muslim Payakumbuh dihimbau untuk tidak meramaikan malam pergantian tahun / merayakan malam tahun baru 1 Januari 2019 mendatang karena dinilai tidak membawa manfaat dan malah bakal menimbulkan kemaksiatan dan berujung pada pengikisan keimanan. Selain ajakan untuk tidak merayakan malam pergantian tahun tersebut, umat Muslim juga diingatkan untuk tidak menabuh lonceng, tidak menutup trompet seperti Yahudi dan tidak membakar kembang api seperti majusi.
Hal tersebut diungkapkan Muhandi Andi Torang, salah seorang penggiat sosial dan keagamaan Selasa sore 11 Desember 2018 kepada wartawan. Menurut pria yang kini berdomisili di Kelurahan Payolansek Kecamatan Payakumbuh Barat itu, warga Payakumbuh harus mengisi malam pergantian tahun dengan hal-hal positif dan bermanfaat. Selain itu, umat Muslim juga diingatkan untuk selalu bangga menjadi umat Muslim.
Selain melakukan himbauan untuk tidak meramaikan malam tahun baru (Sepikan Malam Tahun baru), pria yang membuka objek wisata syariah di Nagari Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota itu juga memasang dua buah baliho besar didepan rumahnya terkait ajakan untuk menyepikan malam tahun baru nanti.
” Sesuai Sabda Rasulullah, bahwa barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia telah masuk golongan kaum tersebut. Untuk itu jangan sampai kita menyerupai kaum Yahudi maupun Nasrani. Sebutnya.
Baca Juga: Pria Tua Nekat Setubuhi Anak, Modusnya Pura-pura Tiduri Istri
Andi juga mengingatkan orang tua di Payakumbuh untuk terus mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas dan Narkoba.
” Orang tua harus makin memperhatikan anak-anaknya agar tidak terjerumus kepada pergaulan bebas dan Narkoba. Salah satunya jangan biarkan anak-anak kita ikut merayakan malam pergantian tahun yang tidak ada manfaatnya.”. Tutup Andi. (Edw)
