Padang,dekadepos.com
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kota Padang kembali mengamankan pelaku pekat. Kali ini, Tiga orang wanita yang diduga sebagai PSK diamankan di Jalan Samudera, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang pada Kamis dini hari, (29/11/2018).

Ketiga wanita itu yakni, OL (18), EPN (22) dan FN (21). Selain ketiga wanita itu juga diamankandua orang teman lelakinya diketahui bernama SP (16) dan AR (15).
Sebelum dilakukan penangkapan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan Ketiga wanita tersebut. Hanya berjarak 100 meter dari lokasi awal akhirnya Ketiga wanita ini berhasil diamankan di kawasan Gedung Joeang
di Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Jalan Samudera, Kota Padang.

Meski awalnya megelak saat di introgasi petugas Satpol PP di Mako Jalan Tan Malaka, OL (18) perempuan yang masih terbilang remaja tersebut tidak bisa mengelak lagi saat personel mendapatkan bukti pada media sosial Whats App.Bahkan dari pengakuannya, dalam sehari ia bisa mendapat panghasilan hingga Rp4 juta, dengan beberapa kali “kencan”.
“Iya saya melayani lelaki yang meminta untuk memuaskan hasratnya dengan bayaran Rp800 ribu setiap satu kali berhubungan dengan seorang pria,” ujarnya.Dalam satu malam, ia bisa melayani sebanyak tiga hingga lima orang lelaki hidung belang dalam satu malam. “Biasanya saya dapat tamu tiga orang dan kadang bisa sampai lima orang,” lanjutnya.

Perempuan tersebut mengaku menggunakan uang hasil pekerjaannya tersebut untuk berfoya-foya serta untuk kehidupan sehari-hari.
“Uang itu untuk makan dan beli baju saya pak,” katanya saat ditanya oleh personel Satpol PP Padang.
OL dalam keterangannya juga mengaku bahwa dirinya sering menggunakan hotel berbitang untuk melakukan jual beli syahwat yang menurutnya baru digelutinya sejak beberapa pekan terakhir.
“Biasanya saya melayani tamu di hotel berbintang seperti salah satu hotel di Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, dan
Perempuan yang mengaku tinggal di daerah Kecamatan Lubuk Buaya itu enggan untuk mengungkapkan kenapa dia sampai masuk dalam dunia tersebut.
“Saya sudah dicari juga oleh orang tua dan saya sengaja pergi dari rumah karena ada masalah,” katanya sebelum terdiam.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Padang mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa tempat itu menjadi lokasi berkumpulnya para wanita yang diduga PSK. “Masyarakat resah dengan kegiatan mereka yang sering berada disana. Mulai dari makan, tidur dan mandi di sana,” katanya dilansir dari halaman klikpositif.com
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan penindakan jika ada tempat yang berpotensi sebagai tempat maksiat. “Untuk penindakannya kami akan lakukan pemeriksaan di PPNS dulu dan jika terbukti pelacur, maka akan kami kirim ke Andam Dewi,” tutupnya.(*)
sumber:klikpositif.com