Tingkat Literasi Indonesia Masih Rendah

Bukittinggi,Dekadepos.Com.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi mengadakan Seminar Pembudayaan Gemar Membaca.Seminar yang dibuka Wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi itu dilaksanakan di Istana Bung Hatta (Tri Arga), Selasa (6/11).

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi Jonny dalam la porannya mengatakan Belum banyak orang Indonesia yang gemar membaca. Jang ankan suka membaca, minat saja masih sangat rendah. Baru-baru ini, The World’s Most Literate Nations (WMLN) merilis daftar panjang negara-negara dengan pe ringkat literasi di dunia. Penelitian ini dilakukan oleh Jhon W. Miller, Presiden Central Connecticut State University, New Britain.

 

Hasil dari penelitian ini menempatkan Finlandia sebagai negara paling lite rat atau terpelajar di dunia. Sedangkan Indonesia menempati peringkat 60 dari 61 negara satu kursi lebih tinggi dari Botswana. Artinya tingkat literasi Indonesia sang at rendah.

 

Menurut Jonny,hal itu disebabkan , seperti orang tua kurang suka membaca dan membelikan anaknya buku, tingkat ekonomi yang rendah sehingga daya beli buku juga rendah, anak tidak akrab dan asing kepada buku, anak tidak sayang bu ku dan lebih suka menonton televisi dan gatget.

Untuk itu Pemko Bukittinggi lewat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan beru saha dan bergiat meningkatkan minat baca masyarakat sesuai Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Salah satunya dengan mengangkat kan Seminar kali ini sebagai upaya meningkatkan budaya literasi dan meningkat kan kegemaran menulis masyarakat untuk mencerdaskan bangsa.

Dimulai dari lingkungan keluarga, satuan pendidikan, masyarakat dengan sarana dan prasarana perpustakaan mandiri dan mendorong kembangnya taman bacaaan. Kegemaran membaca dan menulis untuk meningkatkan kecerdasan bangsa.

Dikatakan,seminar dilaksanakan satu hari saja pada Selasa (6/11) dan di ikuti 300 orang peserta yang terdiri dari guru TK, SD, SMP, SMA, Pengawas Seko lah, Komunitas LIterasi, Pemustaka dan  Gerkatin (Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia). Narasumber yaitu Muhammad Subhan dan M. Fadli dan dimoderayori oleh Syahrahmat. Seminar mengambil tema Menumbuhkan Generasi yang Berbudaya Literasi melalui Teknologi Informasi.

Wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi dalam sambutannya mengatakan ke giatan ini sangat penting untuk meningkatkan minat baca masyarakat.Minat baca masyarakat tidak menurun,apalagi membaca WA dan media sosial,cuma hanya kualitasnya yang menurun karena membaca  lewat media sosial bukan buku. “Masyarakat lebih cepat membaca WA dari pada membaca literature”. Ujar Irwan di. Membaca itu seharusnya memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk  me nambah ilmu pengetahuan dan menunjang kehidupan kita.sambungnya.

Mwnurut  Irwandi,kita  merasa perlu mencri cara yang lebih kuat untuk me ningkatkan dan mendorong minat baca. Seperti mengadakan lomba menulis yang mendorong masyarakat untuk membaca, mengajak anak-anak mengenal memba ca sejak dini lewat alam.kata Irwandi semabari mengatakan,kalau dirinya sengaja menyisihkan waktu untuk membaca buku paling kurang dua jam sehari, tidak mem buka gatget ataupun membuka media sosial, hanya membaca buku atau literatur. Sehingga ilmu bertambah dan menunjang pekerjaan.

Kemudian Irwandi, sangat mengapresiasi kerja keras Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam meningkatkan minat baca. Seperti mendorong masyarakat menjadi anggota perpustakaan sehingga masyarakat bisa membaca tanpa biaya, memperbanyak lomba menulis sehingga mendorong masyarakat rajin membaca, mulai hadiahkan anak-anak buku sehingga anak-anak jadi gemar membaca, men dorong anak-anak menjadi anggota pustaka tidak hanya pustaka sekolah tapi juga pustaka umum, mulailah membaca yang bermanfaat seperti surat kabar ataupun buku dari pada gadget.

Yang penting, ada kemauan untuk meningkakan minat baca. Membaca itu tidak saja harus memiliki buku, tapi bisa lewat pustaka, jadikan pustaka tempat bermain, diskusi, bedah buku, potensi pustaka luar biasa. Mulai membagi waktu untuk membaca dari pada selalu melihat gadget dan media sosial.tambah Wakil Walikota H.Irwandi.(Aldo)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *