Bukittinggi, Dekadepos.com
Ratusan Pedagang Pasa Ateh Kota Bukittinggi, telah membuka tokonya atau
telah berjualan. Dan pengunjungpun juga sudah mulai ramai, rata-rata
pedagang itu sudah mendapat rezki di tempat yang baru itu.
Sehingga dengan kondisi yang dialami pedagang Pasa Ateh saat
ini, mereka mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah dan DPRD Kota Bukittinggi yang telah memperjuangkan para pedagang pasa Ateh untuk membangun kembali pasa Ateh yang terbakar. Selama 2,5 tahun para pedagang merasakan susah dalam berjualan. Dan sekarang sudah lega dengan telah adanya Pasa Ateh yang megah ini.
Hal itu diungkapkan para pedagang Pasa Ateh secara langsung kepada
Wali kota dan Ketua DPRD Bukittinggi, pada saat Walikota Ramlan
Nurmatias bersama Ketua DPRD Herman Sofyan, Sekda H.Yuen Karnova, PLT Asisten II yang juga Kadis Koperasi, UKM dan perdagangan, Muhammad Idris, Ketua TP-PKK, Ny.Yessi Endriani Ramlan serta Pejabat lainnya meninjau langsung kondisi Pasa Ateh Pasca dibuka untuk Umum, Senin (3/8).
Salah seorang pedagang Pasa Ateh, Evi,kepada Walikota dan Ketua DPRD
mengaku bersyukur mendapatkan rezeki karena berkesempatan berjualan di Pasa Ateh. Karena sebelumnya, Evi merupakan penyewa toko Pasa Ateh.
“Saat lotting, Alhamdulillah kami dapat toko di Pasa Ateh. lokasi
tokonya nyaman, pengunjung juga nyaman. Kami sangat berterima kasih
sekali kepada Pemko. Alhamdulillah juga tidak ada kendala sampai saat
ini, jual beli juga ada,” ungkapnya.
Hampir seluruh Pedagang yang ditanya Walikota Ramlan Nurmatias bersama Ketua DPRD Herman Sofyan, menjawab, mereka sudah mendapat rezki yang lumayan, walaupun, baru beberapa hari belakangan ini buka. Wajah wajah ceria tercermin dari para pedagang pasa Ateh Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga mengaku bersyukur dengan
telah banyaknya pedagang yang mulai berjualan di Pasa Ateh. Walikota
juga mengakui masih ada toko yang belum dibuka.
“Ada yang mengaku masih melakukan renovasi, menyiapkan barang dan
beberapa alasan lainnya. Kita harapkan segera dibuka, agar ada
keseragaman. Kita juga akan atur seragam jam buka dan tutup toko di
Pasa Ateh. Mulai Senin(3/8) ini, kita mulai tutup toko pukul 21.00 WIB.
Karena Pasa Ateh dibangun untuk pedagang. Alhamdulillah pedagang
mengaku sudah banyak yang berjual beli, bahkan sudah mencapai Rp 15
juta. Ini luar biasa dan Alhamdulillah sekali,” ujar Walikota Ramlan
Nurmatias.
Dengan telah dioperasionalkannya Pasa Ateh.Walikota Ramlan Nurmatias
juga mengimbau kepada seluruh warga Sumatera Barat, untuk datang ke
Bukittinggi dan berbelanja di Pasa Ateh. Namun tetap melaksanakan
protokol kesehatan pencegahan covid-19, dan menjaga kesehatan tetap
diutamakan, pesan Walikota .
Sementara itu, Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan. Melihat sudah ba
nyaknya pedagang Pasa Ateh yang telah membuka tokonya, menyebutkan
sebagai tanda sudah menggeliatnya perekomonian para pedagang Pasa
Ateh. “Kami ikut bangga dan bersyukur Pasa Ateh sudah dimanfaatkan dan
sudah ramai dengan pengunjungnya, bahkan pedagang sudah berjual
beli. Semoga kondisi ini akan lebih baik lagi kedepannya,ujar Ketua
DPRD Herman Sofyan.(Edis)
Wako dan Ketua DPRD Tinjau Pasa Ateh, Pedagang: Terimakasih Pemko
