Bukittinggi,Dekadepos.com
Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias menyaksikan penanda tanganan Pakta Integritas dalam rangka Pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani di Kejaksaan Negeri Kota Bukittinggi, Senin (24/2).





Nampak hadir Wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi, Forkopimda, Sekda Kota Bukittinggi, Asisten, Camat, kepala isntansi vertikal dan para Kepala SMA dan siswa.



Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bukittinggi FeriTas, pada kesempatan itu mengatakan pencanangan pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani ditandai dengan penandatangan Fakta integritas pada hari ini.


Kegiatan ini tahunlalu juga telah dilaksanakan. Namun kita belum berhasil meraih predikat wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. Tahun 2020 ini kembali dilaksanakan dengan harapan tercapai.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk memenuhi program pencegahan korupsi, seperti penanda tanganan pakta intekritas, pelaporan harta kekayaan pejabat pemerintahan dan lain sebagainya.Tahun lalu kejaksaan coba melakukan program inovasi, seperti jaksa masuk balai adat. Alhmdulillah mendapat respon yang sangat positif, ujar Feri Tas. Ia berharap dapat ditingkatkan pada tahun ini.


Pada tahun ini inovasi yang dicanangkan adalah jaksa masuk majelis taklim (Jam Mata). Kita berharap ada pendekatan jaksa di majelis Taklim memberikan pencerahan hukum, penyuluhan KDRT, Radikalisme dan terorisme, mengenali anak yang terkena narkoba. Sehingga mencapai jaksa yang bisa masuk kesemua lapisan masyarakat. Kemudian dicanangkan program Siap Antar Barang Bukti Jak sa Melayani Masyarakat Tidak Usah Datang (STARBAK JAM GADANG).

Setelah terwujud wilayah bebas korupsi menurut Feri Tas, maka zona Integritas tidak akan mengendur tapi akan dijaga tetap ada dan diwariskan kepada anak cucu. Karena itu kepada generasi milenial ditumpangkan harapan, bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa hanya oleh kita para ASN tapi sudah dimulai se jak dini. Feri Tas juga berharap zona integritas ini implementasinya mampu meme nuhi keinginan masyarakat, memperoleh keinginan publik dan kesejahteraan dan pemerataan.
Ia juga senantiasa mengharapkan bimbingan dan pengawasan. “Bantu kami berubah menjadi institusi yang menyatu dengan masyarakat. Sehingga paradigma lama kesan angker kejaksaan negeri Bukittinggi hilang, dan merupakan mitra kerja pemerintah dan masyarakat”.harapnya.



Sementara itu, Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias dalam sambutan nya mengharapkan kejaksaan negeri Bukittinggi dapat mewujudkan predikat WBK tahun ini. Itu juga menjadi komitmen Pemko Bukittinggi untuk menjaga zona integ ritas. Ia pun berterima kasih kepada Kejasaan atas bantuannya mensosialisasikan permasalahan hukum bagi setiap lapisan masyarakat.
Kemudian Walikota Ramlan Nurmatias berharap, dengan masuknya jaksa kedalam kelompok masyarakat bertambah ilmu hukum masyarakat dan mengu rangi persoalan hukum yang terjadi ditengah masyarakat. Ini adalah program yang harus kita ikuti bersama-sama. Karena itu Pemko akan mendukung dan menyiap kan tempat bagi kejaksaan agar leluasa memberikan pelayanan dan penyuluhan hukum kepada masyarakat.kata Ramlan Nurmatias.
Pemerintah bukan saja pemerintah kota, tapi ada kejaksaan, kepolisian, TNI dan lembaga lainnya. Nanti di Mal Pelayanan Publik juga nampak kebersama an semua lini dalam menjalankan pemerintahan,tambah Walikota Ramlan Nurmatias. (Edis)