Berita

Walinagari Larang Pengumpulan Sumbangan di Jalan

Payakumbuh, Dekadepos.com

Walinagari Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota mengeluarkan surat edaran pelarangan Pengumpulan Sumbangan di Jalan Raya Taeh-Mungka tepatnya di Jorong Kubu Gadang, hal itu dilakukan untuk menanggapi keresahan dan kenyamanan pengguna jalan serta keamanan/keselamatan penggumpul sumbangan itu sendiri.

Sebab kegiatan Pengumpulan Sumbangan itu berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas, apalagi yang mengumpulkan sumbangan adalah anak-anak usia sekolah.

” Iya, kita mengeluarkan surat edaran melarang Pengumpulan Sumbangan di Jalan Taeh-Munga, karena menyebabkan keresahan dan kenyamanan pengguna jalan serta keamanan/keselamatan penggumpul sumbangan itu sendiri. Selain itu juga, kegiatan Pengumpulan Sumbangan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas,” sebut Walinagari Taeh Baruah, Indra Mulyadi Selasa siang 14 Maret 2023 melalui pesan WhatsApp.

Indra Mulyadi juga menambahkan, perbaikan Jalan Raya Taeh-Mungka merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan dalam waktu dekat akan segera dilakukan perbaikan, sehingga tidak diperlukan adanya pengumpulan sumbangan.

” Untuk perbaikan Jalan Raya Taeh-Mungka merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan dalam waktu dekat akan segera dilakukan perbaikan, sehingga tidak diperlukan adanya pengumpulan sumbangan,” ucapnya.

Mantan ASN Di Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota itu juga menambahkan, aksi Pengumpulan Sumbangan di Jalan yang dilakukan anak-anak rentan dengan pertikaian dengan pengendara dan dana yang dikumpulkan juga sedikit yang dipakai untuk perbaikan jalan.

Sebelumnya diberitakan Jalan Raya Taeh-Mungka tepatnya di Jorong Kubu Gadang Nagari Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota rusak parah sejak beberapa waktu terakhir, akibatnya banyak pengendara roda dua (R2) yang jatuh maupun kendaraan roda empat (R4) yang terperosok masuk lubang yang cukup besar.

Rusaknya jalan tersebut dikeluhkan pengendara yang melintas, apalagi saat malam hari mereka terpaksa hati-hati saat melintas dijalan yang berlubang dibagian tengahnya. Mengantisipasi bertambahnya korban, warga sekitar melakukan perbaikan seadanya. Hal tersebut diungkapkan Fauzi (21) seorang pengendara R4, ia berharap Pemerintah Daerah segera melakukan perbaikan agar tidak ada lagi korban.

” Iya, kondisi jalan rusak ini sudah hampir satu tahun, banyak warga/pengendara yang jatuh, baru-baru ini seorang ibu-ibu dana anaknya mengalami luka karena jatuh saat berkendara,” sebut Fauzi, beberapa waktu lalu.

Ia juga berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota yang dipimpin Bupati Safarudin-Rizki Kurniawan Nakasri (SAFARI) segera melakukan perbaikan jalan yang merupakan akses utama masyarakat itu.

Hal yang sama juga diungkapkan seorang pengendara Roda dua (R2), menurutnya Pemerintah Daerah harus cepat melakukan perbaikan agar jalan yang rusak tidak semakin parah dan korban yang jatuh akibat jalan yang rusak/berlobang tidak bertambah.

” Pemerintah Daerah harus cepat melakukan perbaikan agar jalan yang rusak tidak semakin parah dan korban yang jatuh akibat jalan yang rusak/berlobang tidak bertambah.” Sebut pengendara yang minta namanya tidak ditulis itu. (Edw).

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts