Warga Binaan Lapas Kelas II B Payakumbuh Bangun Jalan Nagari Tigo Diateh

PAYAKUMBUH, dekadepos.com-

Dalam rangka pembinaan kepada warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Payakumbuh menggelar kegiatan bakti sosial membangun jalan Kelurahan Nagari Tigo Diateh, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.

Menurut Kalapas Kelas II B Payakumbuh, Era Wiharto, kegiatan bhakti sosial bertajuk Bhakti Merah Putih Narapidana itu, selain bertujuan untuk pembinaan kepada para narapidana, sekaligus sebagai ajang memberikan motifasi sehingga setelah mereka kembali ke tengah masyarakat, nantinya tidak merasa rendah diri dan canggung untuk beradaptasi dalam lingkungan sosial masyarakat.

Lebih jauh diungkapkan Kalapas Kelas II B Payakumbuh, Era Wiharto, program pembinaan kepada warga binaan  adalah program pembinaan kepribadian dan kemandirian, dilakukan dalam rangka reintegrasi sosial dan rekonsiliasi dengan masyarakat melalui kegiatan ‘Bhakti Merah Putih Narapidana’. Kegiatannya selain ikut memberikan sumbangsih tenaga dalam membersihkan dan pembangunan Masjid serta Musalla, sekolah dan kantor pemerintahan Kelurahan dan kantor Walinagari, juga ikut membangun sarana jalan.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan yang ikut serta dalam kegiatan ini dapat memberikan hal positif pada masyarakat sekitar, dan juga dapat membuka mata masyarakat terhadap pembinaan warga binaan Lapas Kelas II B Payakumbuh,” ulas Era Wiharto.

Menurut Era Wiharto, narapidana yang bisa dibawa keluar berbaur dengan masyarakat dalam kegiatan bhakti sosial tersebut adalah warga binaan pilihan yang sudah berkelakuan baik.

“Selama mengikuti kegiatan sosial di luar Lapas, mereka diawasi melalui tim melalui program bhakti kepada negeri. Harapan kita, begitu keluar, para narapidana tersebut akan menjadi pribadi yang baik dan tidak mengulangi perbuatannya dalam melanggar hukum,” ujar Era Wiharto.

Sesuai dengan tema Pemasyarakatan yang  peduli terhadap lingkungan, ulas Era Wiharto, diharapkan kegiatan bhakti sosial yang diikuti para wanga binaan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan terutama lingkungan pendidikan dan tempat ibadah, serta bermanfaat bagi petugas dan khususnya bagi warga binaan Pemasyarakatan, agar semakin termotivasi mengikuti pembinaan dengan sebaik-baiknya dan memiliki semangat untuk kembali berdayaguna bagi Bangsa dan Negara. (edw)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *