LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-
Kondisi jalan kabupaten menuju ke Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, di sejumlah titik sepanjang 3 km, tepatnya dari Simpang depan Pasar Alang Laweh, Nagari Halaban, sampai ke objek wisata Aie Ba-ba sebelum jembatan Ampalu, sudah mengalami kerusakan cukup parah sejak beberapa tahun terakhir.
Di beberapa titik badan jalan sepanjang 3 km itu, sudah banyak yang berlubang atau aspalnya sudah mengelupas, sehingga lalulintas ke Ampalu terkendala.
Bila musim kemarau masih bisa dilewati truk dan kendaraan roda empat. Tapi bila hujan turun menimbulkan masalah. Sebab di beberapa titik jalan tersebut berlubang, sehingga air tergenang, tidak bisa diterka mana lobang jalan yang dangkal, maupun yang dalam.
“Memang untuk memasuki wilayah Ampalu, masih terkendala jalan dalam kondisi kurang baik. Lagi pula jalan kabupaten yang rusak tersebut masuk kedalam wilayah Nagari Halaban. Sedangkan warga yang hendak keluar Ampalu harus menempuh jalan tersebut, karena satu satunya akses jalan untuk masuk dan keluar wilayah Ampalu,”tutur Wali Nagari Ampalu Asrizal, melalui kasi pemerintahan setempat, Fitra Yengki, beberapa hari yang lalu di kantornya.
Dikatakan, sebanyak 3 ribu jiwa lebih penduduk Ampalu yang tinggal didaerah itu, tersebar pada jorong Mangunai, Guguak, jorong Aua, Padang Aua, jorong Koto dan Padang Mangunai harus merasakan kesulitan transportasi setiap harinya, lagipula ojek sangat jarang yang membawa penumpang dari Ampalu, karena kondisi jalan tersebut yang kurang mendukung kelancaran transportasi.
“Karena atas nama warga, meminta kepada Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas PU/PR setempat untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Jika diperbaiki dengan dana desa tidak mungkin pula disebabkan jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dari Alang Laweh menuju Ampalu.
Selain itu kondisi jalan mulai dari SDN 04 hingga ke pusat pemerintahan jorong Mangunai sepanjang 2 km mengalami rusak berat sampai ke ujung jalan.
Jalan dengan rabat beton itu sudah banyak yang berlobang, butuh perbaikan sesegeranya, supaya kerusakan jalan tidak bertambah parah, papar Fitra Yengki.
Salah seorang warga setempat, Refni Elfira juga menharapkan kepada Pemkab Limapuluh Kota, untuk memperbaiki jalan rusak tersebut. “Jika tidak mendapat perhatian dipastikan, hubungan keluar Ampalu tidak akan lancar, maka sudah tentu ekonomi warga setempat akan bermasalah. Karena akan terkendala dalam membawa hasil bumi nagari setempat ke pasar terdekat, ujarnya.
Pantauan media ini ke lokasi, banyak disana sini ditemukan lobang menganga ditengah jalan. Bahkan di beberapa titik lokasi, lebih parah lagi, separo bagian badan jalan sudah berlubang dengan ukuran 2 hingga 3 meter. Jika hal ini dibiarkan berlarut larut, maka dipastikan satu satunya jalur transportasi ribuan warga yang berada di dalam kawasan tersebut akan banyak kendala. (edw)
