JAKARTA, dekadepos.com
Ismed Kamar Dt. Temenggung tokoh perantau asal Nagari Tanjung Bonai yang termasuk energik dan aktif terpilih sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Tanjung Bonai Lintau Buo Utara (KKTB) wilayah Jabodetabek (Jakartka, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) periode 2018-2022.
Ketua KKTB periode sebelumnya adalah Ismed Rasyid juga perantau muda asal Tanjung Bonai yang sudah lama menetap di Jakarta dan merupakan generasi muda berperestasi di bidangnya, selama ini ia cukup dikenal di masyarakat perantau dan warga di kampung, karena sangat peduli terhadap berbagai aspek pembangunan di kampung, baik bantuan berupa dana maupun sumbangan pemikiran, apalagi Ismed Rasyid salah seorang putra Almarhum Buya Rasyid Syahlan yang merupakan ulama terkenal di Sumatera Barat asal Tanjung Bonai, Lintau.
Sementara Penggantinya Ismed Kamar Dt Temenggung masih tidak banyak berbeda ketokohannya dikalangan perantau Jakarta dan sekitarnya, karena selama ini sudah cukup banyak merasakan asam garam kehidupan dirantau, bahkan akhir akhir ini sering bolak balik Lintau-Jakarta untuk memantau kelangsungan pembangunan Masjid Raya Tanjung Bonai yang kini sedang giat dilaksanakan.
Ketua terpilih Ismed Kamar Dt Temenggung yang di hubungi dekadepos.com melalui ponselnya, mengatakan, ia berterima kasih kepada perantau Jabodetabek yang telah memberikan kepercayaan kepadanya, meski amanah ini sesungguhnya berat, akan tetapi kalau di terima dengan “ikhlas” akan dapat dilaksanakan tanpa meninggalkan azas musyawarah dan mufakat bersama tokoh perantau lainnya.
Berbicara tentang program KKTB kedepan ia mengatakan, yang diperlukan dalam langkah kelangsungan organisasi mendatang adalah pertama; menginventarisasi potensi yang ada sesama perantau yang masih belum terkumpulkan secara maksimal. Kedua; berusaha mengedepankan musyawarah mupakat secara kekeluargaan.
Ketiga, berusaha menjalin koordinasi yang berkesinambungan dengan pemerintahan di Nagari, dan secara berjenjang juga berusaha berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan bahkan bila diperlukan Kabupaten Provinsi. Ke empat; menjalin kerjasama dengan organisasi perantau Nagari Tanjung Bonai di Kota lain, misalnya perantau di Peknabaru, Medan, Palembang dan kota kota lainnya, sehingga semua potensi dan kebersamaan terjalin dengan baik.
Disamping itu kegiatan rutinitas yang senantiasa setiap waktu diantaranya adalah dibidang sosial, ketika terjadi msusibah diantara warga, misalnya kematian, sakit dan bentuk musibah lainnya kita secara bersama mendatanginya sekaligus berpertisipasi dalam berbagai hal.
Begitu juga sebaliknya sewaktu berbahagia atau kabar baik, apakah pesta pernikahan, aqikah dan acara syukuran lainnya secara bersama pula melalukan siturahmi, sehingga keberadaan KKTB dirasakan baik ketika senang maupun sedih, seperti ungkapan ” kaba baik baimbauan dan kaba buruak bahamburan”, ungkap Ismed Kamar.
Susunan kepengurusan inti KKTB Jabodetabek periode 2018-2022 terdiri dari Ketua Umum Ismed Kamar Dt Temenggung, wakil ketua Adek Suizi, sekretaris umum Asdi Fitri dan bendahara Hasnida, dan di lengkapi dengan beberapa seksi. (ird)
